48
7219

Review TVS Apache RTR 160 : Rayuan Motor Sport India

Review TVS Apache RTR 160 : Rayuan Motor Sport India
Sebagai merek yang belum memiliki kekutan seperti motor-motor dari Jepang di pasar otomotif roda dua tanah air, TVS memang harus memberi nilai lebih pada produknya untuk menyusup dan menghantam kekuatan raksasa otomotif roda dua dari Jepang.
Memang nama motor sport asal India yang satu ini sedikit kurang mencuat kepermukaan dibanding dengan motor sport sekelasnya. Mungkin karena banyak kalangan menilai bahwa nama besar TVS tak seperti nama-nama pabrikan motor asal Jepang lainnya. Wajarlah demikian, keberadaannya di Indonesia bisa dibilang baru seumur jagung.
Kendati demikian, sesungguhnya segudang kelebihan ditawarkan oleh TVS Apache RTR 160 ini. Melalui disain hingga kekuatan mesin yang diusungnya, TVS mencoba merayu konsumen di tanah air.
Berbekal kesempatan yang diberikan PT. TVS Company Indonesia untuk menjajal ketangguhan TVS Apache RTR 160 ini, GilaMotor coba menikmati segala hal yang ditawarkan oleh Apache RTR 160.
Penasaran dengan mesinnya yang telah mengusung Racing Throttle Response (RTR), GilaMotor coba mengajak TVS Apache RTR 160 ini ke kawasan Bogor, Jawa Barat, melalui jalur Pd. Cabe – Parung – Bogor. Dimana melalui jalur ini, beragam kondisi jalan cukup tersedia, lurus, menikung, berlubang hingga bermacet ria.
Lupakan masalah kecepatan puncak lari motor ini, karena GilaMotor agak sulit menemukan jalan yang benar-benar lengang dan aman untuk mengejar angka pada speedo meter digitalnya berhenti di angka tertinggi. Namun untuk bermanuver diantara himpitan mobil dan melewati celeh-celah yang ada, TVS Apache RTR 160 sangat lincah.
Perpaduan bobot kosong yang hanya 136 kg dengan mesin yang sangat responsive dan bertenaga, membuat Apache RTR 160 ini sangat menyenangkan diajak menari diantara himpitan mobil dan melesat lebih kencang saat kondisi jalan sedikit lancar.
Tak hanya itu, untuk bermanuver di jalan menikung, jagoan dari India ini tak mengecewakan. Dengan posisi duduk yang ergonomis dengan sedikit menyematkan racing style, motor ini sangat  stabil, nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.
Penasaran dengan keganasan mesin berkapasitas 160 cc 4 stroke berpendingin udara ini, angka yang keluar pada speedo meternya hanya mampu mencatatkan angka 115 km/jam saja. Itupun sedikit memaksakan jarak pengereman yang mepet dengan kendaraan didepan. Hal ini dilakukan karena sebelumnya GilaMotor melakukan pengetesan kinerja rem motor ini. Hasilnya sangat memuaskan.
Angka 115 km/jam bukanlah angka mati, karena sesungguhnya Apache RTR 160 ini masih bisa mencatat angka lebih tinggi lagi. Namun apa daya kondisi jalan yang ramai memaksa untuk mengurungkan niat membejak TVS lebih kencang lagi.
Motor ini bisa dikatakan mampu mengikuti karakter dan keinginan pengandara. Saat ingin diajak menikmati setiap kilometer perjalan dengan kondisi santai, TVS Apache RTR 160 menjadi sangat bersahabat. Getaran mesinnya yang halus dan perpindahan gigi yang lembut mampu menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Namun saat diajak bermain-main dengan kecepatan, motor berlambang kuda yang sedang berlari ini kian menunjukan keliaran mesinnya. Tenaga mesin dengan lima percepatan ini diklaim TVS mampu memuntahkan tenaga hingga 15.2 bhp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum mencapai 13.1 Nm pada 6.000 rpm.
Jadi, pengendara tak perlu waktu lama untuk mengenal karekter motor ini, justeru motor sport India ini yang akan menyesuaikan karakter dan keinginan pengendara. Untuk berjalan santai bisa, kencang pun diladeninya.
Hanya saja butuh pengenalan lebih jauh saat memindahkan transmisi ke posisi N atau netral, karena sedikit terasa sulit. Namun setelah seharian bersama Apache RTR 160, hal itu bukan lagi menjadi kendala.
Disektor pengereman, motor ini telah dilengkapi dengan disk brake pada roda depan dan belakang, daya cengkram yang kuat mampu memberikan keyakinan dan rasa aman saat melakukan manuver.
Lantas bagaimana dengan suspensi nya? Pabrikan India ini bolehlah diacungi dua jempol dalam mendisain motor sport berkubikasi 159,7 cc ini. Untuk mendukung kekuatan mesin yang tangguh berpadu dengan disain yang stylish dan sporti, segi keamanan pangendara tak terlewatkan.
Menempuh jalur gravel dan berlubang, kinerja suspensinya mampu memberikan kenyamanan yang maksimal. Dengan pengaplikasian suspensi Teleskopik  105 mm untuk depan dan suspensi Monotube Inverted Gas filed shox (MIG) pada bagian belakang, guncangan akibat lubang jalanan mampu diredam dengan baik hingga kenyamanan sangat terasa termasuk untuk penumpang belakang.
Kendati sedikit gangguan bunyi dari sok depan saat kembali ke posisi normal setelah melahap jalan berlubang atau gundukan jalan.
Untuk motor sport sekelas TVS Apache RTR 160 ini bisa dibilang sangat efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar. Dari hasil penghitungan manual selama review dilakukan, tercatat jarak tempuh sekitar 289 km dengan kondisi jalan yang bervariasi, konsumsi bbm nya sebanyak 6 liter. Itu berati, RTR 160 ini hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk 48,1 km.
Hasil penghitungan konsumsi bbm ini sesungguhnya tidak mutlak, karena karakter dan cara berkendara serta kondisi jalan sangat menentukan.
Sedikit keluhan muncul dari pengendara dengan bentangan telapak tangan dan jari yang kecil, karena dirinya merasa sedikit kesulitan manahan tuas kopling dan rem tangan yang jaraknya lumayan lebar dari hand grip. Hingga terkadang terasa sedikit melelahkan saat berada dikemacetan.
Satu hal lagi, pengaplikasian ban dengan kompon keras membuat motor ini terkadang sedikit kehilangan traksi dengan permukaan jalan yang basah. Namun pada permukaan aspal yang kering, bannya mampu bekerja maksimal.
Secara keseluruhan, TVS Apache RTR 160 ini sangat layak dimasukan kedalam daftar motor sport yang akan Anda boyong ke garasi rumah.

Sebagai merek yang belum memiliki kekutan seperti motor-motor dari Jepang di pasar otomotif roda dua tanah air, TVS memang harus memberi nilai lebih pada produknya untuk menyusup dan menghantam kekuatan raksasa otomotif roda dua dari Jepang.

Memang nama motor sport asal India yang satu ini sedikit kurang mencuat kepermukaan dibanding dengan motor sport sekelasnya. Mungkin karena banyak kalangan menilai bahwa nama besar TVS tak seperti nama-nama pabrikan motor asal Jepang lainnya. Wajarlah demikian, karena keberadaannya di Indonesia bisa dibilang baru seumur jagung.

Kendati demikian, sesungguhnya segudang kelebihan ditawarkan oleh TVS Apache RTR 160 ini. Melalui disain hingga kekuatan mesin yang diusungnya, TVS mencoba merayu konsumen di tanah air.

Berbekal kesempatan yang diberikan PT. TVS Company Indonesia untuk menjajal ketangguhan TVS Apache RTR 160 ini, GilaMotor coba menikmati segala hal yang ditawarkan oleh Apache RTR 160.

Saat berada diatas TVS Apache RTR 160, pengendara akan dihadapkan pada tampilan dan posisi combination meter yang memudahkan pengendara untuk memantau kecepatan, putaran mesin hingga penunjuk waktu. Tak hanya itu, saat berjalan, pengendara sangat dimanjakan dengan pantauan kondisi jalan dibelakang melalui spionnya yang didisain menyesuaikan bentuk bodi. Hingga mampu memberi rasa aman saat akan berpindah jalur ke kiri atau ke kanan.

Penasaran dengan mesinnya yang telah mengusung Racing Throttle Response (RTR), GilaMotor coba mengajak TVS Apache RTR 160 ini ke kawasan Bogor, Jawa Barat, melalui jalur Pd. Cabe – Parung – Bogor dan kembali melalui jalur yang sama pada esok harinya. Dimana melalui jalur ini, beragam kondisi jalan cukup tersedia, lurus, menikung, berlubang hingga bermacet ria.

Lupakan masalah kecepatan puncak lari motor ini, karena GilaMotor agak sulit menemukan jalan yang benar-benar lengang dan aman untuk mengejar angka pada speedo meter digitalnya berhenti di angka tertinggi. Namun untuk bermanuver diantara himpitan mobil dan melewati celeh-celah yang ada, TVS Apache RTR 160 sangat lincah.

Perpaduan bobot kosong yang hanya 136 kg dengan mesin yang sangat responsive dan bertenaga, membuat Apache RTR 160 ini sangat menyenangkan diajak menari diantara himpitan mobil dan melesat lebih kencang saat kondisi jalan sedikit lancar.

Tak hanya itu, untuk bermanuver di jalan menikung, jagoan dari India ini tak mengecewakan. Dengan posisi duduk yang ergonomis dengan sedikit menyematkan racing style, motor ini sangat  stabil, nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.

Penasaran dengan keganasan mesin berkapasitas 160 cc 4 stroke berpendingin udara ini, angka yang keluar pada speedo meternya hanya mampu mencatatkan angka 115 km/jam saja. Itupun sedikit memaksakan jarak pengereman yang mepet dengan kendaraan didepan. Hal ini dilakukan karena sebelumnya GilaMotor melakukan pengetesan kinerja rem motor ini. Hasilnya sangat memuaskan.

Angka 115 km/jam bukanlah angka mati, karena sesungguhnya Apache RTR 160 ini masih bisa mencatat angka lebih tinggi lagi. Namun apa daya kondisi jalan yang ramai memaksa untuk mengurungkan niat membejak TVS lebih kencang lagi.

Motor ini bisa dikatakan mampu mengikuti karakter dan keinginan pengandara. Saat ingin diajak menikmati setiap kilometer perjalan dengan kondisi santai, TVS Apache RTR 160 menjadi sangat bersahabat. Getaran mesinnya yang halus dan perpindahan gigi yang lembut mampu menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Namun saat diajak bermain-main dengan kecepatan, motor berlambang kuda yang sedang berlari ini kian menunjukan keliaran mesinnya. Tenaga mesin dengan lima percepatan ini diklaim TVS mampu memuntahkan tenaga hingga 15.2 bhp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum mencapai 13.1 Nm pada 6.000 rpm.

Jadi, pengendara tak perlu waktu lama untuk mengenal karekter motor ini, justeru motor sport India ini yang akan menyesuaikan karakter dan keinginan pengendara. Untuk berjalan santai bisa, kencang pun diladeninya.

Hanya saja butuh pengenalan lebih jauh saat memindahkan transmisi ke posisi N atau netral, karena sedikit terasa sulit dan sedikit mengganggu terutama saat terjebak macet. Namun setelah seharian bersama Apache RTR 160, hal itu bukan lagi menjadi kendala.

Disektor pengereman, motor ini telah dilengkapi dengan rem cakram pada roda depan dan belakang. Daya cengkram yang kuat mampu memberikan keyakinan dan rasa aman saat melakukan pengereman.

Lantas bagaimana dengan suspensi nya? Pabrikan India ini bolehlah diacungi dua jempol dalam mendisain motor sport berkubikasi 159,7 cc ini. Untuk mendukung kekuatan mesin yang tangguh berpadu dengan disain yang stylish dan sporti, segi keamanan dan kenyamanan pangendara tak terlewatkan.

Menempuh jalur gravel dan berlubang, kinerja suspensinya mampu memberikan kenyamanan yang maksimal. Dengan pengaplikasian suspensi Teleskopik  105 mm untuk depan dan suspensi Monotube Inverted Gas (MIG) pada bagian belakang, guncangan akibat lubang jalanan mampu diredam dengan baik hingga kenyamanan sangat terasa termasuk untuk penumpang belakang.

Kendati sedikit gangguan bunyi dari sok depan saat kembali ke posisi normal setelah melahap jalan berlubang atau gundukan jalan.

Untuk motor sport sekelas TVS Apache RTR 160 ini bisa dibilang sangat efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar. Dari hasil penghitungan manual selama review dilakukan, tercatat jarak tempuh sekitar 289 km dengan kondisi jalan yang bervariasi, konsumsi bbm nya lebih kurang sebanyak 6 liter. Itu berati, RTR 160 ini hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk 48,1 km.

Hasil penghitungan konsumsi bbm ini sesungguhnya tidak mutlak, karena karakter dan cara berkendara serta kondisi jalan juga sangat menentukan boros atau tidaknya motor ini.

Sedikit keluhan muncul dari pengendara dengan bentangan telapak tangan dan jari yang kecil, karena dirinya merasa sedikit kesulitan manahan tuas kopling dan rem tangan yang jaraknya lumayan lebar dari hand grip. Hingga terkadang terasa sedikit melelahkan saat berada dikemacetan.

Satu hal lagi, pengaplikasian ban dengan kompon keras membuat motor ini terkadang sedikit kehilangan traksi dengan permukaan jalan yang basah. Namun pada permukaan aspal yang kering, bannya mampu bekerja maksimal.

Secara keseluruhan, TVS Apache RTR 160 ini sangat layak dimasukan kedalam daftar motor sport yang akan Anda boyong ke garasi rumah.

48 COMMENTS

  1. emank mantafff bro.coz gw udah pake 1 tahun.blm ada kluhan tuh.top speed mentok 120 km/jam.kelemahan nya indikator bensin nya sering ngaco trus jam nya lebih cepat perputaran nya.dikurangin 2 menit,2 minggu kemudian jadi lebih 1 menit.

  2. Sempet test ride si Apache, cuman kayanya kurang cocok ma karakter ane, tapi tampilannya siy keren banget, sayang bagian blakangnya terlalu kurus…

  3. I just want to say I am just beginner to blogging and site-building and seriously savored your blog. Likely I’m want to bookmark your blog post . You certainly have fantastic writings. Regards for sharing with us your website page.

  4. USBmemorydirect.com specializes in producing customized usb flash drives for marketing and promotions and has been a leader in the industry for over ten years. Whether you are looking for unique, custom shaped flash drives or our best selling custom printed usb drives, you will find our customer service, product quality and pricing are second to none.

  5. The State inspection report notes that Bright Start teachers were not following a policy of using written attendance sheets because it was Christmas Eve.

  6. I’m not sure where you’re getting your info, but great topic. I needs to spend some time learning much more or understanding more. Thanks for fantastic information I was looking for this information for my mission.

  7. Velikost penisu je pro drtivou vetšinu mužu velmi duležitá. Pocit nedostatecnosti v této oblasti se muže promítat i do dalších stránek života.

  8. 锘块煋鍥姐儔銉┿優 濂囩殗鍚?DVD 2800鍐? 姣庢棩鏂板搧銇撱亾銇汉姘楁捣澶栥儔銉┿優 鍥藉唴銉夈儵銉濪VD銇嬨倝銆併偄銉嬨儭DVD Blu-ray銇俱仹锛岄煋鍥姐儔銉┿優銆併偄銉嬨儭銉夈儵銉炪€佹棩鏈琓V銉夈儵銉炪€佷腑鍥姐儔銉┿優銆備汉姘桪VD鐗逛尽銈汇兗銉腑!鍏ㄥ搧閰嶉€佺劇鏂欍€

  9. Comprehend which type of diamonds ahead of a jewelry order.You will discover about three completely unique different kinds of ,cheap tiffany jewellery,gallstones: pretend, fake as well as fake. tiffany jewellery are generally real rocks, yet phony is just plastic-type material colorful to check for example the genuine thing. Natural pebbles are only underground and artificial gemstone tend to be grown up from a research.Require a really close look with the element appeals to you, consequently placed it close to several other products you want. Watch out for tactics which a number of traders employs to create a stone glimpse far better.

  10. Lace together with custom made dresses paid back esteem with the admirable bells Pregnancy Dresses Designed for Special Occasions we were treated to,visit this website,this carried out The spring of, not to mention just about anyone is without a doubt accepting a fresh discovered thank you to do this pretty glimpse. You need to allow hardly any receiving inventive together with your fresh ensemble, commonly if you ever undoubtedly pay a shiny fashionable brands of how you want the idea to search.

  11. Did you ever hear with regards to juicy couture previously? This can be a developer across the globe. A number of people in particular for women who live,juicy couture sale,full interest in juicy couture.Really, Juicy Couture is often a To the west Coast fashion provider offering their outlines of modern informal not to mention sports clothing in addition to fashion accessories. Certainly, there lines have got a most suitable elegant feeling and magnificence. A Juicy brand came into common use any time Fashion followers began putting on his / her shirts or dresses not to mention carrying his / her baggage.

  12. Can I simply say what a relief to uncover an individual who really knows what they’re discussing on the internet. You certainly realize how to bring a problem to light and make it important. A lot more people should check this out and understand this side of the story. I was surprised that you’re not more popular since you surely have the gift.

  13. Learn what sort of gemstone prior to a jewelry invest in.You will discover three specific different kinds of ,visit homepage,diamonds: replica, manufactured in addition to bogus. tiffany jewellery are both precise gem stones, yet representation is plastic-type pigmented to seek like the genuine article. Organic stones are found below the ground and artificial jewels are generally increased in a science laboratory.Obtain a pretty critical look around the item that suits you, subsequently stick it almost some other pieces you are looking at. Be cautious about tricks which will numerous manufacturers makes use of to earn a diamonds start looking superior.

  14. It seems that everyone these days in Saskatchewan’s capital is so busy with life, family, work and a million other commitments. When a need arises for a product or service and you can’t think who to contact where do you turn? Perhaps the business you select randomly yourself or find in other ways lets you down and does a bad job….living in Regina can present it’s challenges ….with new businesses springing up all the time and existing businesses getting busier standards can suffer.

  15. Hi, I do believe this is an excellent web site. I stumbledupon it 😉 I may return yet again since I saved as a favorite it. Money and freedom is the best way to change, may you be rich and continue to help other people.

  16. Only pay for the background music. Therefore you is just not possess the 100 % legal difficulties. Can it be definitely worth it?? A person arethe owner of the songs. The fact is… When you buy some sort of CONCEPT ALBUM or maybe down load. This can be a permit in which youpurchased.