3
1745

VIAR Motorcycle : Tingkatkan Investasi

VIAR Motorcycle : Tingkatkan Investasi
GilaMotor, JAKARTA.- PT. Triangle Motorindo (TM) selaku produsen motor VIAR di Indonesia, kian serius mengembangkan produk dan brand VIAR itu sendiri di pasar otomotif Indonesia. Salah satunya adalah pengembangan pabrik dan penambahan investasi bisnisnya.
“Kami telah meningkatkan kapasitas pabrik dari 8000 ke 20,000 dan akan meningkat hingga 80.000 unit seiring tingginya permintaan motor VIAR di tanah air,” ungkap A.Z Dalie selaku Sales & Marketing Div. Head PT TM disela-sela acara buka puasa bersama di kawasan Senayan, Jakarta (29/8) kemarin.
Bahkan dalam lima tahun kedepan, TM bertekad akan menjadi salah satu suplayer spare part dan motor besar di tanah air, termasuk untuk aksesoris motor VIAR  itu sendiri.
Menurut A.Z Dalie, ini merupakan peluang seiring tingginya permintaan motor. “Diperkirakan perkembangannya akan berjalan hingga lima tahun kedepan. Tahun depan progres pabrik inti dijadwalkan telah selesai,” ungkap A.Z Dalie.
Menurut A.Z Dalie, rencana menjandi suplayer spare part motor diharapkan dapat membantu produsen motor lain diluar brand Jepang, agar lebih mudah memperoleh suku cadang yang lebih murah dan berkualitas tanpa harus mengambil atau memesan dari luar negeri.
“Kami juga menyediakan lahan untuk pengembangan dan produksi spare part, serta mengajak produsen lain di luar brand Jepang untuk berinvestasi bersama VIAR agar tak perlu lagi melakukan eksport dari luar,” jelas A.Z Dalie.
Saat ini, PT TM sudah memproduksi suku cadang seperti  ban, velg serta kanvas rem dan akan terus berkembang dibeberapa bagian suku cadang lainnya termasuk bagian mesin motor.
“Dimasa mendatang, kami akan merambah ke beberapa bagian lainnya termasuk suku cadang mesin,” jelas A.Z Dalie.
Untuk tahap awal, PT TM telah mengeluarkan dana investasi sebesar US $ 20 juta dan akan bertambah hingga 4 kali lipat untuk masa pengembangan tahap-tahap berikutnya

GilaMotor, JAKARTA.- PT. Triangle Motorindo (TM) selaku produsen motor VIAR di Indonesia, kian serius mengembangkan produk dan brand VIAR itu sendiri di pasar otomotif Indonesia. Salah satunya melalui pengembangan pabrik dan penambahan investasi bisnisnya.

“Kami telah meningkatkan kapasitas pabrik dari 20,000 ke 40,000 dan akan meningkat hingga 80,000 unit seiring tingginya permintaan motor VIAR di tanah air,” ungkap A.Z Dalie selaku General Manager PT TM disela-sela acara buka puasa bersama di kawasan Senayan, Jakarta (29/8) kemarin.

Bahkan dalam lima tahun kedepan, TM bertekad akan menjadi salah satu suplayer spare part dan motor besar di tanah air, termasuk untuk aksesoris motor VIAR  itu sendiri.

Menurut A.Z Dalie, ini merupakan peluang seiring tingginya permintaan motor. “Diperkirakan perkembangannya akan berjalan hingga lima tahun kedepan. Tahun depan progres pabrik inti dijadwalkan telah selesai,” ungkap A.Z Dalie.

Menurut A.Z Dalie, rencana menjandi suplayer spare part motor diharapkan dapat membantu produsen motor lain diluar brand Jepang, agar lebih mudah memperoleh suku cadang yang lebih murah dan berkualitas tanpa harus mengambil atau memesan dari luar negeri.

“Kami juga menyediakan lahan untuk pengembangan dan produksi spare part, serta mengajak produsen lain di luar brand Jepang untuk berinvestasi bersama VIAR agar tak perlu lagi melakukan eksport dari luar,” jelas A.Z Dalie.

Saat ini, PT TM sudah memproduksi suku cadang seperti  ban, velg serta kanvas rem dan akan terus berkembang dibeberapa bagian suku cadang lainnya termasuk bagian mesin motor.

“Dimasa mendatang, kami akan merambah ke beberapa bagian lainnya termasuk suku cadang mesin,” jelas A.Z Dalie.

Untuk tahap awal, PT TM telah mengeluarkan dana investasi sebesar US $ 20 juta dan akan bertambah hingga 4 kali lipat untuk masa pengembangan tahap-tahap berikutnya.

Naskah/Foto : Jay

3 COMMENTS

  1. Sebenarnya motor Viar itu tangguh, terbukti dr produk Viar karyanya yg tahan banting untuk angkut beban berat. Jika viar mau memperbesar kepercayaan masyarakat terhadap produknya, seharusnya viar mau memproduksi motor yang siap digunakan di medan berat.

    Tak hanya itu, yang terpenting adalah Viar juga harus membuktikan bahwa produknya siap digunakan dalam kompetisi2 dalam negeri. Dengan begitu masyarakat dapat menilai bahwa Viar tidak main2 dalam menciptakan suatu produk.

    Sebab selama ini masyarakat juga masih ragu apakah Viar dapat dijamin eksistensinya. karena kita sama2 tahu di tanah air ini banyak produk2 baru dalam negri yang sangat diragukan baik itu kualitas maupun eksistensinya. sebut saja Kanzen, atau Garuda yang sekarang tdk pernah kita ketahui kemana “larinya” itu motor, kog gag pernah kelihatan dipublik lagi !?