1
2212

Motor Termahal di Dunia

Motor Termahal di Dunia
GilaMotor, LONDON. – Motor anyar dengan harga mahal itu biasa, tapi motor tua dengan harga selangit, itu baru luar biasa.
Ya. Sebuah motor yang datang dari tahun 1929 menjadi motor termahal di dunia dengan harga jual mencapai 286 ribu pound sterling atau lebih dari Rp 4 miliar.
Motor 1912 Brough Superior ini dilaporkan telah terjual melalui rumah lelang kenamaan di Eropa, H&H dan sekaligus mencatatkan sebagai motor termahal di dunia.
Dikatakan autoevolution.com, proses lelang motor tersebut dilakukan di Haynes International Motor Museum, Sparkford, Somerset, Inggris pada akhir bulan lalu.
Motor yang dikatakan sebagai “Rolls Royce of Motorcycles” dengn kode SS100 ini memiliki kapasitas mesin 1,000 cc V-Twin, dibeli oleh seorang kolektor yang tak mau disebutkan identitasnya. Motor tersebut ditawarkan dengan Swansea V5C dan sertifikat lengkap.
Dikatakan situs tersebut, motor ini telah mengalami restorasi antara tahun 2000 dan 2001 dan pernah digunakan melintasi Skotlandia, Spanyol, Prancis, Austria dan Italia.
“Tingginya harga jual big Brough karena Brough masuk klub motor akslutif dan klasik sehingga harganya terus naik selama beberapa tahun belakangan,” sebut halaman tersbut.
Pada tahun 2008, sebuah SS100 terjual dalam lelang hanya senilai 163,200 pound sterling. Dalam tahun yang sama juga terjual supercharged 1949 Vincent Black Lightning seharga 221,500 poun sterling.
Tahun lalu, 1927 Zenith V-twin terjual mencapai 177,500 pound sterling dan tahun 2000 sebuah AJS Porcupine tahun 1945 dengan mesin 500  cc vertical twin recer terjual 163 poun sterling.
Sementara itu, rokor penjualan motor dalam lelang sebelumnya dipegang oleh 1915 Cyclone board track racer dengan harga 278,400 pound sterling atau sekitar Rp 3,97 miliar pada Juli 2008.
Motor ini sesungguhnya dihargai dengan bandrol $551,200, namun saat itu pound sterling hanya senilai $1.98 sehingga mebuat bandrolnya hanya senilai 287,400 pound sterling.

GilaMotor, LONDON. – Motor anyar dengan harga mahal itu biasa, tapi motor tua dengan harga selangit, itu baru luar biasa.

Ya. Sebuah motor yang datang dari masa lalu menjadi motor termahal di dunia dengan harga jual mencapai 286 ribu pound sterling atau lebih dari Rp 4 miliar.

Motor 1912 Brough Superior ini dilaporkan telah terjual melalui rumah lelang kenamaan di Eropa, H&H dan sekaligus mencatat sebagai motor termahal di dunia.

Dikatakan autoevolution.com, proses lelang motor tersebut dilakukan di Haynes International Motor Museum, Sparkford, Somerset, Inggris pada akhir bulan lalu.

Motor yang dikatakan sebagai “Rolls Royce of Motorcycles” dengn kode SS100 ini memiliki kapasitas mesin 1,000 cc V-Twin yang mampu melesat hingga kecepatan 161 km/jam , dibeli oleh seorang kolektor yang tak mau disebutkan identitasnya. Motor tersebut ditawarkan dengan Swansea V5C dan sertifikat lengkap.

Dikatakan situs tersebut, motor ini telah mengalami restorasi antara tahun 2000 dan 2001 dan pernah digunakan melintasi Skotlandia, Spanyol, Prancis, Austria dan Italia.

“Tingginya harga jual big Brough karena Brough masuk klub motor akslutif dan klasik sehingga harganya terus naik selama beberapa tahun belakangan,” sebut halaman tersbut.

Pada tahun 2008, sebuah SS100 terjual dalam lelang hanya senilai 163,200 pound sterling. Di tahun yang sama juga terjual supercharged 1949 Vincent Black Lightning seharga 221,500 poun sterling.

Tahun lalu, 1927 Zenith V-twin terjual mencapai 177,500 pound sterling dan tahun 2000 sebuah AJS Porcupine tahun 1945 dengan mesin 500  cc vertical twin recer terjual 163 poun sterling.

Sementara itu, rokor penjualan motor dalam lelang sebelumnya dipegang oleh 1915 Cyclone board track racer dengan harga 278,400 pound sterling atau sekitar Rp 3,97 miliar pada Juli 2008.

Motor ini sesungguhnya dihargai dengan bandrol $551,200, namun saat itu pound sterling hanya senilai $1.98 sehingga mebuat bandrolnya hanya senilai 287,400 pound sterling.

Penulis/Foto : Jay/H&H

1 COMMENT

  1. A bail bond agent, or bondsman, is any person or corporation that will act as a surety and pledge money or property as bail for the appearance of persons accused in court. Although banks, insurance companies and other similar institutions are usually the sureties on other types of contracts (for example, to bond a contractor who is under a contractual obligation to pay for the completion of a construction project) such entities are reluctant to put their depositors’ or policyholders’ funds at the kind of risk involved in posting a bail bond. Bail bond agents, on the other hand, are usually in the business to cater to criminal defendants, often securing their customers’ release in just a few hours. Bail bond agents are almost exclusively found in the United States and its former commonwealth, The Philippines. In most other countries bail is usually much less and the practice of bounty hunting is illegal.