4
1191

Satria Buru Podium di Seri Akhir

GilaMotor, JAKARTA.  – Putaran terakhir Kejurnas Supersport 600 cc akan memasuki babak akhir di Sirkuit Sentul pada 27-28 November besok.
Persaingan antarpebalap untuk menjadi raja di kelas 600 cc masih terbuka, meski kans terbesar dimiliki oleh M.Fadli dari Yamaha Petronas Indonesia dengan nilai 80 sebagai pemuncak klasemen.
Di bawahnya, pebalap muda MD. Satria dari Yamaha ASH Yamalube KYT dengan 69,5 poin, siap mengancam dominasi M.Fadli. Namun dengan catatan dia harus juara dan Fadli minimal finish keempat.
Di tempat ketiga, rekan setim M.Fadli, Sudarmono pun patut diperhitungkan  dengan raihan 56 poin, tentu dengan catatan Fadli dan Satria tidak finish.
Menghadapi putaran akhir ini, Satria telah melakukan berbagai persiapan baik fisik dan teknik sepulang dari Kejuaraan ARRC di Zhuhai, 30 Oktober lalu. Gemblengan fisik terus diterimanya dari instruktur di sirkuit Pondok Cabe sekaligus sambil mengasah keterampilannya di lintasan motocross.
Semula, Satria dijadwalkan akan mengikuti training di luar negeri sebelum race berlangsung, hanya karena berisiko cedera, program tersebut dimundurkan Januari mendatang.
“Meski tidak ditargetkan juara musim ini, tapi saya akan semaksimal mungkin untuk finish pertama. Pemasangan data logger 2D di motor sejak seri ARRC China kemarin menjadi motivasi untuk tampil lebih baik dengan berbagai data analisa mengenai kemampuan saya ketika balapan,” kata Satria.
Tahun ini persaingan memang tertuju pada duel M.Fadli dan Satria yang sama-sama merebut dua kali podium utama dalam empat seri sebelumnya. Dengan demikian, di akhir seri ini tentu saja akan menyajikan kerasnya pertarungan antarkedua pebalap tersebut.
‘Tahun ini hanya menjadi ajang pembelajaran buat Satria, karena itu tim kami tidak menargetkan juara dan lebih kepada memberikan pengalaman bertanding. Skill para pebalap kita masih kalah dibanding dengan pebalap Malaysia dan Thailand untuk kawasan Asean saja, karena itu kami berniat mengirimkan Satria ke training di luar negeri setelah putaran akhir ARRC Qatar mendatang,” jelas Eddy Saputra selaku Team Manager.

GilaMotor, JAKARTA.  – Putaran terakhir Kejurnas Supersport 600 cc akan memasuki babak akhir di Sirkuit Sentul pada 27-28 November besok.

Persaingan antar pebalap untuk menjadi raja di kelas 600 cc masih terbuka, meski kans terbesar dimiliki oleh M.Fadli dari Yamaha Petronas Indonesia dengan nilai 80 sebagai pemuncak klasemen.

Di bawahnya, pebalap muda MD. Satria dari Yamaha ASH Yamalube KYT dengan 69,5 poin, siap mengancam dominasi M.Fadli. Namun dengan catatan dia harus juara dan Fadli minimal finish keempat.

Di tempat ketiga, rekan setim M.Fadli, Sudarmono pun patut diperhitungkan  dengan raihan 56 poin, tentu dengan catatan Fadli dan Satria tidak finish.

Menghadapi putaran akhir ini, Satria telah melakukan berbagai persiapan baik fisik dan teknik sepulang dari Kejuaraan ARRC di Zhuhai, 30 Oktober lalu. Gemblengan fisik terus diterimanya dari instruktur di sirkuit Pondok Cabe sekaligus sambil mengasah keterampilannya di lintasan motocross.

Semula, Satria dijadwalkan akan mengikuti training di luar negeri sebelum race berlangsung, hanya karena berisiko cedera, program tersebut dimundurkan Januari mendatang.

“Meski tidak ditargetkan juara musim ini, tapi saya akan semaksimal mungkin untuk finish pertama. Pemasangan data logger 2D di motor sejak seri ARRC China kemarin menjadi motivasi untuk tampil lebih baik dengan berbagai data analisa mengenai kemampuan saya ketika balapan,” kata Satria.

Tahun ini persaingan memang tertuju pada duel M.Fadli dan Satria yang sama-sama merebut dua kali podium utama dalam empat seri sebelumnya. Dengan demikian, di akhir seri ini tentu saja akan menyajikan kerasnya pertarungan antarkedua pebalap tersebut.

‘Tahun ini hanya menjadi ajang pembelajaran buat Satria, karena itu tim kami tidak menargetkan juara dan lebih kepada memberikan pengalaman bertanding. Skill para pebalap kita masih kalah dibanding dengan pebalap Malaysia dan Thailand untuk kawasan Asean saja, karena itu kami berniat mengirimkan Satria ke training di luar negeri setelah putaran akhir ARRC Qatar mendatang,” jelas Eddy Saputra selaku Team Manager.

Penulis/Foto : Jay/Istimewa

4 COMMENTS