4
897

Axelo : Good Axeleration Low Emission

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Hadir dengan tampilan yang lebih sporti dengan sudut-sudut bodi yang tegas, Suzuki menanamkan dua filosofi dalam tubuh motor terbaru mereka, Shogun Axelo 125, yang resmi diperkenalkan kepada media hari ini, Rabu (5/1).

Dikatakan Suzuki, dua filosofi yang terkandung pada Axelo adalah akselesari yang lebih baik dan kadar emisi gas buang yang lebih rendah.

“Axelo mengandung dua filosofi yang berasal dari kata AXEL dan LO atau good axelerasition dan low emission,” jelas Joko Utomo, Deputy GM Marketing 2W PT. Suzuki Indomobil Sales kepada GilaMotor.com.

Menurut lelaki ramah ini, generasi Shogun terbaru hadir dengan tampilan dan teknologi yang benar-benar baru. Dari segi tampilan, Shogun Axelo terlihat lebih sporti dengan garis dan sudut bodi yang tegas. Selain itu, di sektor mesin pun telah mendapat penyempurnaan sehingga lebih bertenaga dan ramah lingkungan.

“Dibanding generasi Shogun sebelumnya, Axelo memiliki banyak perubahan. Selain disektor ekterior, salah satu contoh perubahan di sektor lain ada pada sistem transmisi dan CDI baru,” katanya.

Joko menambahkan, “CDI yang diaplikasi Axelo memiliki antiknocking di putaran tinggi. Selain itu, limiternya juga berada di rpm yang lebih tinggi,” tambah Joko.

Untuk membuktikan perubahan yang diusung Shogun Axelo ini, Suzuki akan membelah kota Surabaya dan menyeberang ke kota Madura melalui jembatan Suramadu.

“Besok kita akan membuktikan di trek menuju Madura. Banyak trek lurus yang akan dilalui untuk membuktikan tenaga dan akselerasi Shogun Axelo ini.”

Dengan tampilan dan performa mesin yang telah mendapat penyempurnaan, Suzuki menargetkan penjualan Shogun Axelo mencapai 140 ribu unit hingga akhir tahun 2011 dengan asumsi penjualan 11 – 12 ribu unit per bulannya.

Motor ini akan resmi diluncurkan pada 28 Januari mendatang. Ikhwal harga jualnya, Suzuki membandrol Axelo mulai harga Rp 13.8 juta hingga Rp 15 juta.

Penulis/Foto : Jay/AP Billyanto

4 COMMENTS

  1. salah satu kelemahan suzuki (shogun, smash) ada pada sistim pengeremannya , pada saat pengereman dadakan kecenderungannya roda belakang membuang kesamping, resiko besarnya pengendara lgs terjatuh …
    apakah kelemahan ini sudah diperbaiki ? – tq

  2. Kalau dari segi tehnik pengereman yang tidak seimbang antara roda depan & belakang,semua motor pun akan seperti itu,masalahnya bukan di sistem remnya tapi tehnik anda sudah benar atau belum,karena saya pakai smash biasa aja tuh..

  3. asalkan 60% depan & 40% diteruskan roda belakang,,,

    tpi data diatas akan terbalik jika kondisi jalan turunan, dan bisa berubah kemungkinan bila jalan licin, berbelok, tanjakan & sbagainya