GILAMOTOR.com, Losail – Valentino Rossi mengatakan., masalah luka bekas operasi bahunya masih menjadi faktor terbesar dibanding performa motornya saat dia hanya menyelesaikan balapan di urutan ketujuh pada seri pembuka MotoGP 2011, di sirkuit Loasail, Qatar.
Juara dunia tujuh kali ini tak mampu mewujudkan impiannya untuk memulai karir cemerlang bersama Ducati di seri pembuka MotoGP 2011, kendati dia telah memulai balapan dengan baik.
“Saya memiliki awal yang baik dan itu sangat bagus karena power motor ini benar-benar membantu untuk memulainya,†kata Rossi.
“Lalu aku membuat kesakahan kecil di tikungan pertama yang membuatku berada dibelakang Hector Barbera selama beberapa putaran. Kalau tidak, aku bisa lebih dekat dengan Simoncelli dan Dovizioso.â€
Menurut Rossi, keterpurukannya bukan masalah pada Ducati, tapi luka bekas operasi cidera bahunya. Pasalnya pada tahun lalu, di akhir-akhir balapan pun dia merasa terganggu oleh rasa sakit di bahunya. Dan yang kedua, kata dia, Ducati GP11 ini sangat berbeda dengan dan berarti bahwa itu benar-benar masalah pada fisik nya.
Kendati Rossi mengakui bahwa masalah terbesar ada pada gangguan fisiknya, namun dia juga mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk Ducati.
“Yang pasti kami disini bukan untuk mendapatkan posisi ke tujuh, tapi ada juga hal positif yang bisa diambil dari balapan ini. Mulai dari waktu, karena kami cukup cepat,†terang Rossi.
“Kami juga harus memperbaiki motor karena yang lain telah jelas membuat langkah maju sejak tahun lalu. Namun saya belajar banyak dalam tes dan balapan ini. Dan kita sudah diberikan petunjuk yang sangat spesifik apa yang harus dilakukan dalam jangka panjang untuk meningkatkan kekuatan di paruh kedua musim,†tegas Rossi.
