0
1166

Yamaha Galang Aksi Bersuara

GILAMOTOR.com, Jonggol. – Jangankan urusan listrik, urusan air bersih layak konsumsi saja masyarakat di Desa Gunung Batu Jonggol, Jawa Barat harus bersusah payah berjalan sejauh 1 km ke sumber mata air di kaki gunung batu.

Rumah dengan dinding bilik bambu berlantai tanah tanpa penerangan yang layak, 9 dari 50 kepala keluarga di Desa Gunung Batu terus menjalani harinya dengan serba keterbatasan. Pendapatan untuk menghidupi keluarga setiap hari, jauh dari kata cukup.

Dari situlah, Yamaha melalui Komunitas Peduli Negeri dan bersama 150 biker perwakilan dari beberapa komunitas motor Yamaha dan non Yamaha, melakukan aksi sosial dengan memberikan sedikit bantuan kepada masyarakat Desa Sukaharja atau lebih dikenal dengan Desa Gunung Batu Jonggol, Sabtu (26/3 – 27/3).

Selain bantuan donasi dan kebutuhan sandang, Yamaha juga memberikan bantuan berupa pembangunan infrasrtuktur bangunan Musholah dan fasilitas MCK. Karena kondisi rumah ibadah yang hanya satu-satunya itu terlihat sudah sangat memprihatinkan. Terlebih fasilitas MCK yang digunakan bersama oleh warga, jelas jauh dari kata nyaman dan bersih.

Selain itu, Komunitas Peduli Negeri juga membantu membuat saluran air dari mata air dibawah kaki gubung batu menuju penampungan yang bisa digunakan bersama.

“Hasil pembangunan beberapa infrastruktur ini akan diawasi setiap tiga bulan. Hal ini dilakukan guna memantau masyarakat agar bisa menjaga kondisi serta merawat fasilitas tersebut,” terang Eko Prabowo, Promotion Manager PT Yamaha Motor Kencana Indonesia.

Menurut Eko, yang jadi persoalan bukanlah dana atau bantuan yang kami berikan, namun lebih kepada pembentukan mental masyarakat untuk dapat hidup mandiri dan kreatif. Jadi, kata Eko, selain bantuan dana dan pembangunan fasilitas umum, Yamaha juga memberikan bantuan berupa pelatihan dasar mekanik.

“Dengan pelatihan ilmu mekanik motor, kami harapkan masyarakat usia produktif di Desa ini yang menganggur dapat menambah ilmu dan bisa mencari nafkah dengan ilmu yang dimilikinya. Entah nantinya bekerja di bengkel atau menjadi mekanik sendiri,” harap Eko.

Dikatakan Yamaha, aksi Corporate Social Responsibilities (CSR) ini sekaligus berkenaan dengan 20 juta produksi motor Yamaha pada bulan April 2011 mendatang. Dan sekaligus sebagai komitmen Yamaha kepada lingkungan  dan bentuk nyata bakti kepada masyarakat.

“Karena itu, Yamaha mempersembahkan program Yamaha “Bersuara” (Berkumpul Sesama untuk Saudara). Program yang didasari dengan semangat solideritas, maka Yamaya Bersuara menjadi momentum untuk membantu sesame saudara,” kata Eko.

Endang Suryana selaku Sekdes Desa Sukaharja mengungkapkan resa terimakasih yang besar kepada Yamaha dan rekan-rekan bikers yang sudah jauh-jauh menyambangi desanya. Menurutnya, desanya juga masih bagian dari Indonesia, benderanya sama, hanya saja jalannya masih jelek dan banyak lubang serta jauh dari kehidupan mewah.

“Semoga dengan kedatangan teman-teman bikers dan Yamaha ke desa kami, desa kami akan terekpose karena disini masih banyak potensi yang bisa dikembangkan terutama dengan pemandangan alamnya yang indah,” kata Suryana.

Penulis/Foto : Jay