17
24109

Bikin Anti Tekor Dari Relay

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Keluhan pengendara yang mengganti lampu utama motor bawaan pabrik dengan lampu model HID, sering timbul masalah pada kelistrikan. Entah itu accu yang sering tekor atau bahkan jebol.

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya pengaplikasian lampu HID juga dibarengi dengan penggunaan perangkat yang biasa disebut “anti tekor”. Anti tekor ini akan mengatur besaran listrik yang dibutuhkan sehingga berjalan normal.

Untuk satu paket pamasangan lampu HID biasanya sudah termasuk dengan anti tekor dengan harga yang cukup berfariasi. Biasanya mulai dari Rp 500 ribu-an.

Lantas bagaimana jika pengendara hanya punya lampunya saja tanpa ada alat anti tekor. Mudah saja, karena alat anti tekor itu dapat dibeli di grai-gerai fariasi motor. Hanya saja harga yang ditawarkan cukup tinggi, untuk sebuah anti tekor Anda harus merogoh kocek sebesar Rp 150 ribuan.

Untuk menghemat biaya penggunaan lampu HID, Jakaria dari bengkel Satu Hati Motor Community (SHMC) yang bermarkas di Jl. Semplak – Caringin (ATS), No. 334-335 Bogor punya cara tersendiri. Dia menggunakan relay untuk menggantikan fungsi anti tekor.

“Cara kerja relay gak jauh beda dengan alat anti tekor, namun pengkabelannya harus diperhatikan,” terang Jakaria.

Menurut Jakaria, 4 kabel yang ada di spul di alihkan melalui relay sebelum dihubungkan ke lampu, bodi atau kiprok.

“Langkah pertama, kabel masa dari kiprok dicabut dan dialihkan ke kaki relay no.30. Kemudian kabel masa itu posisinya diganti dengan kabel dari kaki relay no.87. Masa bodi diambil dari kaki relay no 85. Dan kaki relay no 86 dialihkan ke kontak mesin atau lampu,” jelasnya.

Dalam pemasangan kabel dari relay, kata Jakaria, ada yang harus sedikit di ubah, yaitu pemposisian kabel di kaki relay no. 87.

Menurut lelaki yang akrab disapa Bongo ini, dengan pengaplikasian relay sebagai alat anti tekor accu jauh Lebih hemat dan fungsi yang sama. Pasalnya, harga untuk sebuah relay hanya Rp 25 ribu saja.

Penulis/Foto : @jayadi72

“Rubrik ini dipersembahkan oleh EVALUBE, Pelumas berteknologi yang berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai merek paling direkomendasikan konsumen untuk pelumas motor”

17 COMMENTS

  1. maksutnya kabel di kaki relay yang no.87 itu harus di ubah posisinya jadi gimana y.coba tolong diinfokan biar semua bisa ngebuatnya gitu om…?

  2. wah menarik juga ya…pengen aplikasiin ke tiger cuman bingung kabel kontaknya tiger warnanya apa hehehe…bro Bongo bisa kasih tau?

  3. Fungsi relay adalah mengawetkan saklar, karena biasanya relay di gunakan agar arus listrik yang berasal dari aki tidak melewati saklar dan melalui kabel yang panjang. Sehingga arus listrik lebih stabil dan besar. Misalnya pada starter elektrik pada motor, karena di perlukan strum besar langsung dari aki maka di gunakanlah relay. Coba tidak pakai relay, bisa leleh tuh saklar…..

  4. klo gak mau tekor mah gampang gan…
    copot aki’a, simpen aki’a…

    di jamin gk bklan tekor.. gtu aja kok repot.

  5. mas no 86 dialihkan ke lampu at konyak maksdnya gmna?bingg nih,, gambar skema rangkaiannya donk,,

  6. Ikutan nimbrung ni bos berlaku untuk semua motor ga bos? Kayanya no 86 ngambil + kunci kontak (on lampu) apakah itu maksudnya bos tnks ya bos

  7. gan gmana klo masang HIDnya 2, harus ada tambahan lagi gak selain relay..motor ane lampunya ada 2 jadi mau di pasang 2 HiD.

  8. sebelumnya mohon maaf bro…. mau tanya nih… maksud dari perubahan pemposisian kabel kaki relay no. 87 itu ap y??? lalu dari kaki relay no. 86 disambung ke kontak jika sudah menganut sistem full wave bagaimana.????

  9. padahal simpel aja, kok banyak yang tidak ngerti maksud penulis, cara kerjanya adalah, jika battry penuh maka relay akan menghubungkan (-) kiprok ke massa (ground), jika battry kurang, maka terputuslah (-) kiprok ke ground, saat ini proses pengisian aki terjadi dengan cepat (full power), sehingga tidak ada kesempatan lagi battry kurang, karena begitu kurang, relay akan bertindak sebagai pemutus (-) kiprok ke ground. ingat… dengan memutus (-) kiprok ke ground, pengisian aki akan maximal……. betul kan min?