GILAMOTOR.com, Jakarta. – Sejak lulus sekolah, lelaki asal Jepang yang kini menjadi orang nomer satu di PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) ATPM motor Bajaj di Indonesia, Tomotaka Ishikawa langsung memulai karirnya bersama Yamaha dan banyak bertugas di luar Jepang.
Lebih dari 34 tahun berkarir bersama Yamaha, ayah dengan tiga orang anak ini bertanggung jawab pada bisnis internasional. Wajar jika lelaki yang akrab disapa Tom san ini lebih banyak menghabiskan waktu di luar Jepang.
“Dimulai dari Afrika lalu saya ke Amerika kemudian ke Jepang dan kembali lagi ke Amerika. Lantas saya ditugaskan di Thailand dan India. Setelah itu, saya keluar,†cerita dia.
Lelaki ini pernah menjadi Managing Director Yamaha India dan menjabat sebagai CEO Yamaha Thailand sebelum akhirnya bergabung bersama Bajaj Auto Ltd India.
Sebelum ke Indonesia, Tom san sudah bergabung bersama Bajaj India sekitar 3 tahun sebagai Advisor Business Plan. Dan kini dia dipercaya untuk memikul tanggung jawab sebagai Presiden Direktur di PT BAI.
Menurutnya, mengembangkan produk Bajaj bukanlah hal yang terlalu sulit. Pengalamannya selama puluhan tahun dan mengembangkan produk Yamaha seperi Nouvo, Mio dan Byson, membuatnya yakin akan mampu mengembangkan produk Bajaj.
“Bergabung bersama Bajaj itu seperti Déjà vu. Karena dulu saya bekerja dari bawah mengembangkan produk-produk Yamaha. Dan sekarang saya akan mengembangkan Bajaj,†terangnya.
Tom san mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi Bajaj dan Bajaj tak boleh gagal. Dia juga mengakui bahwa Bajaj merupakan motor yang istimewa, baik desain maupun performa.
Tom san juga mengatakan bahwa produk Bajaj berbeda dengan produk China pada segi kualitasnya. Bahkan dengan yakin dia mengatakan bahwa teknologi DTS-i dua busi, membuat produk Bajaj jauh lebih efisien dari produk lain bahkan Honda sekalipun.
“Motor Bajaj adalah motor yang berkualitas dengan harga yang tepat. Sayangnya banyak yang belum mengenal Bajaj di Indonesia dan kami akan bekerja keras untuk membenahi hal itu,†tandasnya.
Penulis/Foto : @Jayadi72
