0
938

Simoncelli Apes Karena Ban Dingin

GILAMOTOR.com. – Peristiwa menyesakkan kembali memayungi pebalap San Carlo Honda Gresini, Marco Simoncelli. Setelah bulan lalu di sikuit Jerez, Spanyol, pebalap asal Italia ini tak bisa melanjutkan balapan karena terjatuh dari motornya. Dan peristiwa itu kembali terulang di Estoril, Portugal.

Yang lebih menyesakkan, kecelakaan individual itu terjadi saat balapan baru saja dimulai dan belum genap menyelesaikan satu putaran.

Menurut Simoncelli peristiwa itu terjadi akibat ban motornya yang masih dingin. Padahal, keyakinannya untuk menjadi pesaing yang kuat bagi pebalap lain dan memetik poin bagus di Estoril sangat besar, namun sayang semua kandas di separuh perjalanan putaran pertama.

Simoncelli mengaku bahwa dalam balapan itu dia hanya sedikit melakukan kesalahan dan kecelakaan itu terjadi karena suhu ban yang masih dingin.

“Saya sangat menyesal atas kecelakaan itu, karena saat ini kami memiliki potensi untuk memperjuangkan podium dan kemenangan,” kata Simoncelli kepada MotoGP.com.

“Saya mungkin melakukan kesalahan kecil, tapi saya pikir kegagalan itu karena sisi kiri ban masih dingin.”

Simoncelli menjelaskan bahwa gejala kehilangan traksi akibat suhu ban yang masih dingin sudah dirasakan sejak keluar dari tikungan pertama. Saat memasuki tikungan berikutnya, dia merasakan untuk pertama kalinya sisi ban sebelah kiri kehilangan traksi.

“Jadi di tikungan lain saya memberi perhatian lebih khususnya di tikungan 4, saya memasuki tikungan 4 dengan satu gir lebih tinggi agar motor lebih netral dan halus. Tapi di tengah-tengah tikungan tanpa menarik throttle saya terjatuh. Tak ada yang bisa saya lakukan.”

“Saya mohon maaf kepada tim saya, tapi ini adalah balapan. Hal baik adalah saya cepat dan potensi kami sangat tinggi dan kami akan coba melakukan yang lebih baik pada balapan selanjutnya.”

Dia mengakui bahwa tragedi itu merupakan kecelakaan yang menyakitkan. Akibat terpental dari motornya, pebalap berambut keribo itu merasakan sakit pada punggungnya dan juga sedikit masalah pada lehernya.

Penulis/Foto : Jay/MotoGP