GILAMOTOR.com, Sentul. – Kegiatan pelatihan pebalap muda yang rutin dilakukan Yamaha sejak tahun 2004 silam melalui program Yamaha Riding Academy (YRA), diharapkan akan mampu mencetak pebalap muda Indonesia bermental juara.
Keberadaan program ini diyakini akan membawa sukses bagi dunia balap Tanah Air, terlebih misi program ini adalah membawa pembalap Yamaha ke pentas internasional di mana targetnya ke Moto3.
“Perjalanan menuju ke sana (Moto3) itu panjang. Kami tak mau menciptakan pebalap secara instan. Kami ingin membekali mereka menuju ke pentas balap dunia dengan mental juara dengan menggembleng mental mereka, skill mereka bukan hanya untuk jadi winner, tapi champion,†tukas Ari Wibisono, Motorsport Manager Yamaha Indonesia di Sentul (13/7).
Lebih lanjut Ari mengatakan, pelatihan di YRA bukan hanya sekedar latihan dan setelah itu hilang, tapi Yamaha punya target untuk membawa anak bangsa mengibarkan Merah Putih ke pentas balap dunia. “Paling lambat kami akan masuk Moto3 pada 2014,†yakinnya.
Untuk jangka pendeknya, lanjut Ari, selepas dari YRA setidaknya mereka punya kemampuan dan keyakinan lebih untuk bertarung di balap nasional khususnya di daerah mereka masing-masing. “Diharapkan, setelah mereka kembali pulang ke daerah masing-masing bisa melatih dan mengembangkan sendiri materi yang telah kami berikan, khususnya pelatihan fisik,†tegas Ari.
Tahun ini YRA diadakan tiga periode. Periode pertama berlangsung 31 Mei hingga 2 Juni, periode kedua 12 sampai 14 Juli dan periode ketiga dari 1 hingga 5 November. Istimewanya di periode ketiga latihan dilakukan bersama pembalap seeded Yamaha dengan instruktur tamu dari Jepang yaitu Yuchi Ui.
Pelatihan juga dipusatkan di Sirkuit Sentul di mana seluruh peserta dijajal kemampuannya menggunakan motor Yamaha V-ixion serta Yamaha R6 600 cc. Lalu digembleng secara khusus untuk meningkatkan kemampuan fisiknya oleh Gandung Darmoko melalui beberapa metode seperti weight training, circuit training dan aerobic.
Materi yang diajarkan dalam YRA kali ini meliputi pengenalan karakteristik sirkuit permanen menggunakan sportbike, untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik pembalap, rolling speed, teknik start dan simulasi race. Sementara untuk materi basic dasar motocross diantaranya basic dasar motocross (riding position, handling dan sliding, dirt track contest (short track dan long track) serta mini dirt race (clockwise dan counter clockwise).
Penulis/Foto : @jayadi72
