GILAMOTOR.com. – Setelah mendapat ancaman boikot dari beberapa pebalap MotoGP yang tak mau berlaga di MotoGP Jepang karena alasan keselamatan dari radiasi nuklir Fukusima, akhirnya FIM mengumumkan bahwa seri Jepang aman dan akan berjalan seperti yang telah dijadwalkan pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, tim MotoGP telah mendelegasikan lembaga independen, ARPA, untuk melakukan investigasi tingkat radiasi nuklir di sirkuit Motegi guna menjawab kekhawatiran beberapa pebalap. Dalam laporan awal, APRA mengatakan bahwa masalah tersebut tak perlu dikhawatirkan dan gelaran MotoGP seri Motegi bisa berjalan sesuai rencana.
Laporan itu diumumkan FIM pada Selasa (2/8) dan menjelaskan bahwa GP Motegi, Jepang, akan berlangsung pada 2 Oktober seperti yang direncanakan.
“Seperti yang telah katakan dalam siaran pers sebelumnya, APRA telah mengukur tingkat radiasi dari semua sumber termasuk lingkungan, udara dan makanan,†kata FIM dalam sebuah pernyataannya.
“Kesimpulan akhir adalah, berdasarkan estimasi dapat dikatakan dengan pasti bahwa resiko radiasi selama balapan berlangsung tidak tak perlu dikhawatirkan.â€
“Penelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi informasi yang telah tersedia sebelumnya dari pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia yang membahas situasi umum di Jepang paska gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Maret lalu.â€
“Ini laporan investigasi independen tentang situasi di Motegi dan sekitarnya, sehingga jauh lebih relevan bagi semua peserta MotoGP.â€
Dalam laporan itu dikatakan bahwa APRA telah mengambil 100 sampel radiasi lingkungan untuk mengukur estimasi penyerapan individu di Motegi dan semuanya dianggap normal.
Sebelumnya, dua pebalap yang menduduki puncak klasemen sementara, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo mengatakan bahwa mereka tak akan pergi ke Japang dengan alasan keselamatan.
Penulis/Foto : @jayadi72/MotoGP
