1
1253

Yamaha Jalin Silaturrahmi Lewat Sunday Riding

Yamaha Jalin Silaturrahmi Lewat Sunday Riding
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Hari minggu sebenarnya waktu yang pas buat leyeh-leyeh manjain badan di rumah, dan bangun bisa sedikit lebih siang. Atau waktunya berkumpul dengan keluarga tercinta setelah hampir seminggu dijejali dengan rutinitas pekerjaan yang membuat penat kepala.
Sayangnya, janji yang terucap untuk memenuhi undangan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) untuk riding bareng, memaksa kami harus menunda waktu berkumpul bersama keluarga untuk sementara.
Jam 6.30 pagi, kami berangkat menuju meeting poin di Cilandak Town Square (Citos) sebelum berlanjut menuju kawasan Puncak, Bogor. Saat kami tiba, rupanya rombongan sedang brifing jalur touring yang akan dilalui dan siap berangkat. Tak kurang dari 3 menit setelah sempat bersalaman dengan Eko Prabowo, GM Marketing & Motor Sport PT YMKI dan Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head, kami melanjutkan perjalan melalui jalur Lebak Bulus-Parung-Bogor-Puncak.
Lebih dari 20 unit motor ikut dalam rombongan touring pendek berlebel Sunday Riding. Pesertanya sendiri adalah Yamaha Riders Club (YRC), jurnalis dan blogger dan tentu saja petinggi YMKI.
Sepanjang perjalanan menuju Bogor, riding terasa membosankan. Pasalnya rombongan tak bisa memacu motornya dengan kecepatan lebih dari 50 km/jam, serta pemandangan di sepanjang perjalanan yang kurang mengasyikkan.
Namun memasuki kawasan Ciawi, Bogor, suasana mulai terasa mengasyikkan. Terlebih jalan raya Puncak sedang diberlakukan buka-tutup. Selain bisa memacu motor lebih kencang, udara dan pemandangan pebukitan membuat perjalan jadi semakin menyenangkan.
Bahkan saat melewati setiap tikungan di jalur puncak, kami hanya sedikit mengendurkan gas dan melaju di kisaran 60-70 km/jam. Walhasil, tak jarang foot step Yamaha Byson yang jadi tunggangan kami beberapa kali menggerus aspal karena menikung terlalu merebah.
Setelah sekitar 2 jam perjalan, kami pun tiba di sebuah rumah makan bernama Bumi Aki di Jl. Raya Puncak, Ciloto No.59, Pacet, Jawa Barat. Layaknya sebuah rumah makan khas daerah, rumah makan ini pun menyediakan hidangan makanan khas Sunda.
Sunday Riding ini dibuat layaknya aktivitas sebuah komunitas motor. Jadi semua peserta sudah seperti teman dalam komunitas, termasuk Eko Prabowo dan Indra Dwi Sunda, nyaris tak ada jarak antar kami semua.
Sambil menyantap nikmatnya nasi timbal, ayam dan tahu goreng, lalapan serta sayur asam dan tak ketinggalan sambal cobek, pembicaran berjalan tanpa ada moderasi. Apa-pun dibicarakan, mulai dari bisnis dan perkembangan motor di Indonesia, banjir di Thailand, pengalaman jatuh di sirkuit, perjalanan ke luar negeri hingga masalah klenik dan mistis.
Ini bukan kali pertama Yamaha mengadakan acara seperti ini. Awal tahun lalu Yamaha pernah melakukan aktivitas Sunday Riding dari Jakarta ke Bogor. Yang membedakan, perjalanan kali ini tampa pengawalan polisi, komunitas motor besar, dan jaraknya lebih jauh.
Eko Prabowo berharap, acara seperti ini bisa menjadi ajang silaturrahmi bagi semua pecinta motor Yamaha. “Ya, dengan acara ini kita bisa saling bertukar pikiran, saling memberi masukan dan tentu saja mempererat tali silaturrahmi kita,” kata Eko.
Yang menarik, Eko merencanakan acara macam ini akan menjadi acara rutin dua bulan sekali.
Tak terasa, hampir 4 jam kami berada di kawasan puncak. Dan kami pun bersiap melanjutkan perjalan kembali menuju Jakarta melalui jalur yang berbeda. Lepas dari Puncak, rombongan mengambil jalur Ciloto-Puncak-Gadok-Bukit Pelangi-Babakan Madang-Sentul-Depok-Citos.
Ada yang lebih menarik dari Sunday Riding kali ini, rupanya Eko Prabowo dan Indra Dwi Sunda demen banget ngebut. Eko yang menunggangi V-Ixion putih dan Indra dengan Xeon bercat merah dan putih, selalu ada di barisan ke dua di belakang road captain. Gas poll teruss…
Penulis|Foto : @Jayadi72

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Hari Minggu sebenarnya waktu yang pas buat leyeh-leyeh manjain badan di rumah, dan bangun bisa sedikit lebih siang. Atau waktunya berkumpul dengan keluarga tercinta setelah hampir seminggu dijejali dengan rutinitas pekerjaan yang membuat penat kepala.

Sayangnya, janji yang terucap untuk memenuhi undangan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) untuk riding bareng, memaksa kami harus menunda waktu berkumpul bersama keluarga untuk sementara.

Jam 6.30 pagi, kami berangkat menuju meeting poin di Cilandak Town Square (Citos) sebelum berlanjut menuju kawasan Puncak, Bogor. Saat kami tiba, rupanya rombongan sedang briefing jalur touring yang akan dilalui dan siap berangkat. Tak kurang dari 3 menit setelah sempat bersalaman dengan Eko Prabowo, GM Marketing & Motor Sport PT YMKI dan Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head, kami melanjutkan perjalan melalui jalur Lebak Bulus-Parung-Bogor-Puncak.

Lebih dari 20 unit motor ikut dalam rombongan touring pendek berlebel Sunday Riding. Pesertanya sendiri adalah Yamaha Riders Club (Byonic, Xeoner, Jupiter Club, Vega Club dan Mio Club), jurnalis, blogger dan tentu saja petinggi YMKI.

Sepanjang perjalanan menuju Bogor, riding terasa membosankan. Pasalnya rombongan tak bisa memacu motornya dengan kecepatan lebih dari 50 km/jam, serta pemandangan di sepanjang perjalanan yang kurang mengasyikkan.

Namun memasuki kawasan Ciawi, Bogor, suasana mulai terasa mengasyikkan. Terlebih jalan raya Puncak sedang diberlakukan buka-tutup. Selain bisa memacu motor lebih kencang, udara dan pemandangan pebukitan membuat perjalan jadi semakin menyenangkan.

Bahkan saat melewati setiap tikungan di jalur puncak, kami hanya sedikit mengendurkan gas dan melaju di kisaran 60-70 km/jam. Walhasil, tak jarang foot step Yamaha Byson yang jadi tunggangan kami beberapa kali menggerus aspal karena menikung terlalu merebah.

Setelah sekitar 2 jam perjalanan, kami pun tiba di sebuah rumah makan bernama Bumi Aki di Jl. Raya Puncak, Ciloto No.59, Pacet, Jawa Barat. Layaknya sebuah rumah makan khas daerah, rumah makan ini pun menyediakan makanan khas Sunda.

Sunday Riding ini dibuat layaknya aktivitas sebuah komunitas motor. Jadi semua peserta sudah seperti teman dalam komunitas, termasuk Eko Prabowo dan Indra Dwi Sunda, nyaris tak ada jarak antar kami semua.

Sambil menyantap nikmatnya nasi timbal, ayam dan tahu goreng, lalapan serta sayur asam dan tak ketinggalan sambal cobek, pembicaran berjalan tanpa ada moderasi. Apa-pun dibicarakan, mulai dari bisnis dan perkembangan motor di Indonesia, banjir di Thailand, pengalaman jatuh di sirkuit, perjalanan ke luar negeri hingga masalah klenik dan mistis.

Ini bukan kali pertama Yamaha mengadakan acara seperti ini. Awal tahun lalu Yamaha pernah melakukan aktivitas Sunday Riding dari Jakarta ke Bogor. Yang membedakan, perjalanan kali ini tampa pengawalan polisi, komunitas motor besar, dan jaraknya lebih jauh.

Eko Prabowo berharap, acara seperti ini bisa menjadi ajang silaturrahmi bagi semua pecinta motor Yamaha. “Ya, dengan acara ini kita bisa saling bertukar pikiran, saling memberi masukan dan tentu saja mempererat tali silaturrahmi kita,” kata Eko.

Yang menarik, Eko merencanakan acara macam ini akan menjadi acara rutin dua bulan sekali.

Tak terasa, hampir 4 jam kami berada di rumah makan kawasan puncak ini. Dan kami pun bersiap melanjutkan perjalan kembali menuju Jakarta melalui jalur yang berbeda. Rombongan mengambil jalur Ciloto-Puncak-Gadok-Bukit Pelangi-Babakan Madang-Sentul-Depok-Citos.

Ada yang lebih menarik dari Sunday Riding kali ini, rupanya Eko Prabowo dan Indra Dwi Sunda demen banget ngebut. Eko yang menunggangi V-Ixion putih dan Indra dengan Xeon bercat merah dan putih, selalu ada di barisan ke dua di belakang road captain. Gas poll teruss…

Penulis|Foto : @Jayadi72

1 COMMENT