0
926

Cruthclow Bohongi Dokter Demi Balapan

GILAMOTOR.com. – Demi bisa ikut balapan di MotoGP Silverstone kemarin, pebalap tim Yamaha Tech 3, Cal Cruthclow berbohong dan tak memedulikan kondisi kakinya yang cidera. Hal itu diakui Cal usai balapan.

Dia mengaku kalau dia berbohong kepada staf medis yang bertugas di Sirkuit Silverstone demi bisa mengikuti balapan. Sayangnya, dokter yang menanganinya menghubungi pihak sirkuit sehingga dia harus menjalani serangkaian tes untuk meyakinkan bahwa dia bisa mengikuti balapan itu.

Seharusnya Cal menjalani operasi kerusakan tulang kakinya. Namun dia berusaha meyakinkan medis bahwa dia mampu untuk balapan.

“Saat itu dokter mengatakan kalau ada kemungkinan keretakan tulang dan saya tidak diperbolehkan untuk mengikuti balapan, jadi kami tidak mengatakan yang sesungguhnya kepada mereka.”

“Sayangnya, pihak rumah sakit menghubungi petugas medis di sirkuit, jadi saya membuat alasan agar bisa mengikui balapan. Namun mereka menyuruh saya untuk melakukan tes kekuatan. Saya berhasil melewati tes tersebut dan mereka menanyakan apakah saya masih bersikukuh untuk mengikuti balapan. Kemudian saya jawab ‘Ya’,” kata Cal.

Dan itu tak sia-sia. Bos Yamaha Tech 3 Herve Poncharal mengatakan bahwa timnya “tidak akan pernah melupakan” hasil balapan yang ditorehkan Cal di seri itu. Meski dalam kondisi cidera patah tulang pergelangan kaki saat latihan bebas, namun dia berhasil menyelesaikan balapan dengan luar biasa.

“Itu adalah balapan yang benar-benar luar biasa dan tak ada kata-kata untuk menggambarkan kinerja yang Cal lakukan,” kata Poncharal. “ Kami bahkan tidak yakin dia bisa ikut balapan.”

Poncharal juga mengakatan bahwa dia tidak berfikir dan memperkirakan kalau Cal akan finish di posisi enam mengingat dia memulai balapan dari posisi belakang. Itu takakan pernah terlupakan.

“Kami pikir dia mungkin bisa mendekati 10 besar tapi jelas sekali adrenalin memacunya dan dia merasa kepercayaan dirinya kembali dan kami senang,” kata Poncharal.

Crutchlow mengatakan hasil akhir itu jauh lebih baik dari yang diperkirakan.

“Aku tidak pernah membayangkan aku bisa mendapatkan posisi keenam karena biasanya jika Anda mulai dari grid ketiga sangat sulit untuk masuk ke posisi itu,” katanya. “Jadi mulai dari grid belakang, aku sangat senang bisa menyelesaikan itu.

“Itu adalah balapan yang sangat sulit tetapi aku harus mencoba dan mengabaikan rasa sakit dan membiarkan adrenalin dan dukungan dari orang Inggris menguatkan ku.”