0
766

Barbera Minta Maaf Pada Pedrosa

GILAMOTOR.com. – Hector Barbera langsung meminta maaf kepada Dani Pedrosa menyusul insiden di tikungan kedua sirkuit Misano San Marino, Minggu (16/9). Akibat inseden itu, Pedrosa tak bisa melanjutkan perburuan gelar juara dunia bersama pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo.

Insiden itu dimulai dari kesalahan teknik pada lampu start saat para pebalap akan memulai balapan. Saat lampu hijau harusnya menyala, tetapi lampu berwarna merah masih menyala sehingga beberapa pebalap yang sudah melepaskan rem dibuat kebingungan dan menghentikan lajunya. Dan restart pun harus dilakukan.

Sayangnya, Pedrosa yang sejatinya melakukan start dari posisi pole harus melakukan restart dari posisi paling buncit karena mengalami gangguan pada mesin motornya. Ini jelas menguntungkan Lorenzo yang menempati posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2012.

Melaukan restart bagus, Pedrosa bisa melesat hingga menempati posisi 12 saat memasuki tikungan pertama. Naas, saat memasuki tikungan kedua ban belakang motornya tertabrak motor pebalap Pramac Ducati Hector Barbera yang membuat keduanya tak bisa melanjutkan balapan.

Barbera sangat perihatin kepada Pedrosa atas insiden tersebut karena seperti yang semua tahu bahwa saat ini Pedrosa sedang berjuang melawan Lorenzo untuk perebutan gelar juara dunia 2012.

Barbera mengatakan dia tidak mencoba untuk melewati Pedrosa, namun tidak mampu untuk menghindari motornya karena ia de Puniet di luar nya.

“Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada Dani yang sedang berjuang untuk gelar juara,” kata Barbera melalu Twitter. “Saya sangat menyesal, tapi itulah situasinya,” kata pebalap yang baru saja menjalani masa penyembuhan cidera.

“Dia menyalip Randy de Puniet dan saya dalam dituasi pengereman di sisi luar. Saya berada sejajar dengan Randi dan tiba-tiba Dani melesat di tikungan.”

“Baik saya atau Rendy punya garis. Aku tak bisa melebar karena Randu ada di sana di sisi luar saya dan di dalamnya Dani sangat dekat.”

“Tak ada yang bisa saya lakukan.”

“Jelas bahwa saya tidak berusaha untuk melewatinya, itu jelas. Hanya saja ada Randy di sisi luar saya dan Dani di dalam dengan posisi yang sangat rapat.”

“Saya tidak bisa menghindarinya Saya hanya bisa mengatakan itu adalah insiden balap,. Dan mungkin dengan pengendara yang salah.

“Saya sangat menyesal untuk dia, tapi itu bukan salah saya atau dua. Ini hanya insiden balap.”

Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: MotoGP | Sumber: Autosport