GILAMOTOR.com, Pekanbaru. – Awal Oktober lalu, Pekanbaru sempat diguncang aksi genk motor. Aksi yang menakutkan hingga berujung korban tewas. Klub dan komunitas motor pun dituduh sebagai genk motor.
Bersama penyelenggaraan U Mild U Bikers 2012 di Rengat, Riau akhir pekan lalu, jadi moment yang pas buat menyampaikan pesan untuk menangkal salah tafsir antara klub motor dengan genk motor.
U Mild U Bikers Festrack 2012 digelar di Lapangan Beringin atau dikenal dengan Lapangan Hijau, Rengat.
Adrian Parmonangan, Manager Area Marketing PT HM Sampoerna Tbk. Wilayah Pekanbaru mengatakan, gelaran Festrack selanjutnya ditujukan untuk menumbuhkan kesan positif bagi bikers di mata masyarakat.
“Lainnya, U Mild sebagai penyelenggara ingin menebarkan semangat kebersamaan U Mild yang sangat cocok dengan brotherhood bikers yang suka berkumpul,” ujarnya.
Di Rengat, berbagai kegiatan positif ala bikers digelar seperti Jambore Bikers, Bike Modification Exhibition, serta tontonan penuh adrenalin yang digemari bikers dewasa, yaitu Freestyle Exhibition dan Freestyle Competition disuguhkan dalam U Mild U Bikers Festrack. Malamnya, sebagai penutup tampil band papan atas WALI yang memeriahkan helatan akbar ini.
Anti genk motor diwujudkan U Mild bersama berbagai klub motor di Riau dengan deklarasi klub Bikers Bersatu di Pekanbaru. U Mild U Bikers Festrack merupakan puncak acara sekaligus langkah nyata deklarasi tersebut.
Dengan tema besar ‘Dukung Bikers Lokalmu’, U Mild berharap para bikers Riau dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan membuat kegiatan yang positif.
“U Mild akan terus mendukung perkembangan bikers Riau. Potensi yang ada akan selalu kami gali, sehingga dapat memunculkan talenta-talenta lokal sekaligus memperkuat persaudaraan bikers. Kami percaya bikers Riau punya talenta dan berprestasi, itu baru namanya bikers U Mild,†tambahnya.
Event yang ditunggu freestyler jadi menu utama di Umild Festrack ini. Stuntrider Association (ISA), Eduard Royke Laluw, mengakui bahwa U Mild U Bikers Festrack memang menjadi ajang yang ditunggu-tunggu para bikers di setiap kota penyelenggaraannya. Berbagai aktivitas penuh adrenalin yang digemari bikers dewasa seperti Freestyle Competition dan Freestyle Exhibition misalnya, selalu berhasil menarik kerumunan penonton.
“Atraksi-atraksi freestyle selalu menarik bagi para bikers. Kegiatannya pun penuh aksi-aksi yang menegangkan, sehingga mendorong talenta-talenta lokal untuk unjuk gigi,” jelas Royke.
Di Rengat kembali digelar kompetisi freestyle yang diikuti 53 freestyler dari Riau, Kepri dan Sumatera Barat. Sementara itu, Wawan Jarwanto atau lebih dikenal dengan Wawan Tembong, freestyler nasional didatangkan khusus oleh U Mild U Bikers Festrack 2012 di Rengat. Pria asal Ampel, Boyolali, Jawa Tengah ini adalah jawara freestyle asli Indonesia dengan status ‘Best of the Best Freestyle U Mild Freestyle Competition 2008-2011’. Kemampuan Wawan Tembong di atas kuda besi dengan memainkan beberapa trik dasar freestyle hingga trik-trik ekstrem yang sangat sulit diperagakan, memukau masyarakat Riau.
“Sejak pagi, hingga ditutup band WALI, kami mencatat 5000 orang berkumpul di Lapangan Hijau, Rengat ini,” kata Adrian. No Gank, Just Peace bro!.
