4
3420

Tomi Gunawan: Hasil Foto Jadi Inspirasi Airbrush

GILAMOTOR.com. – Sekarang orang ini dikenal sebagai airbrusher kelas wahid di Ibu Kota ini. Padahal dulunya doi memulai bisnisnya dari workshop kecil-kecilan di rumahnya. Yup, namanya Tomi Gunawan. Doi mengibarkan rumah airbrush berlabel Tomi Airbrush sejak 1998, sampai sekarang menangani berbagai klien mulai kelas mobil sampai motor. Bahkan pernah didapuk sebagai juri international di Malaysia. Samapi sekarang doi masih menelurkan karya-karyanya khusus beraliran grafis.

Kayaknya nggak bakal cukup ngomongin masalah pengalamannya menangani airbrush. Secara orang yang pernah kerja di di bengkelnya aja sekarang udah gape dan punya bengkel airbrush sendiri dengan beragam klien. Mau tau siapa orangnya..? Jaedun Muchtar, juragan JJ Airbrush di bilangan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur.

Selain airbrush, lelaki kelahiran Pontianak, 17 November 1978 ini rupanya juga punya hobi lain, jadi Paparazzi. Hehehe. Nggak juga sih, Tomi lagi mencoba jadi tukang foto profesional macam Darwin Triadi. “Mulai tertarik dengan photography dari 2001 dan ini dimulai dari teman-teman wartawan yang sering ngeliput karya ku. Ngelihat para photographer media membawa kamera DSLR gede, jadi tertarik mencoba. Akhirnya minat membeli Canon 7D komplit dengan lensa semi wide EF 17-40 mm dan tele 70-200 mm. Jika off kerja biasa hunting ke luar kota atau ke luar negeri untuk memuaskan hobi,” cerita Tomi.

Wahh..wahhh… Hobi baru ini bisa-bisa jadi lahan bisnis baru nih. Siapa tau dari pengalaman jeprat-jepret obyek menarik di dalam dan luar negeri bisa dijadikan materi kurusus. “Hehehee, nggak ahh. Entar dikira saingan dengan Darwin Triadi.. Ini cuman hobi saja jika bosan dari kerjaan utama. Jepretan fotoku lebih ke arah landscape outdoor dan close up, bisa setahun 6 kali buat hunting macam di Bandung en Bali. Kalo favorit luar negeri hunting ke Singapura atau Thailand.

“Awal buat dokumentasi bareng keluarga dan teman jika berlibur. Lalu sekalian aja aku buat label Toms Art Photography untuk semua karyaku,” serunya sambil nyengir, bangga..

Bicara masalah bisnis dan hobinya, Tomi menceritakan keterkaitan seni yang ada di dalam dua pekerjaan berbeda itu. “Keduanya merupakan seni dan terkait, selama mengeluti photography dijadikan inspirasi untuk hasil karya airbrush. Aku pernah dapat proyek dari Honda untuk menggarap Honda Jazz. Mereka meminta dibuat motif berhubungan dengan festival Java Jive. Pas sebelumnya aku berlibur ke Hongkong mengunjungi Disneyland ada bangunan seperti tangga nada, konsepnya aku tuangkan ke Jazz dengan motif tangga nada not musik dan hasilnya memuaskan,” kata Tomi bercerita.

Ya.. Selama dijalan sesuai petunjuk dan aturan pakai, keduanya bisa saling mendukung satu sama lain. Btw, apa hobi baru memengaruhi ciri khas Tomi Airbrush.? “Nggak juga, dari dulu sampai sekarang ciri khas Tomi Airbrush tetap pin striping simple dengan warna ngejreng. photography sendiri sebagai inpirasi buat pengerjaan dan sangat membantu. Ide aibrush bisa didapat saat hunting foto, contohnya waktu dapat jepretan batik etnik, jadi kepikiran untuk bikin pin striping batik.

Tomi Airbrush

Jl. Kebon Raya 103 Duri Kepa Jakarta Barat 1150

Telp. (021) 5652607 fax (021) 5652607/56965970