GILAMOTOR.com. – Selain ngasih dukungan ke 20 tim balap yang bakal berlaga di kancah nasional dan Asia serta di kelas 250 cc yang pake motor CBR250R, Astra Honda Motor (AHM) juga punya formula buat pembinaan pembalap muda dari tim yang cuma ngurus pembalap pemula. Kudu gitu doong, itu namanaya pemerataan, tidak ada yang di-anak tirikan. Betulll..?
“Anak-anak pemula harus dijaga spirit dan arah pembinaannya menuju jenjang setinggi mungkin. Jadi sejak dini perlu penanganan yang benar,†papar General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra.
Mau tau formulasinya..? AHM bakal kasih support dan dukungan bonus yang cukup besar buat tim dan pembalap pemula yang punya prestasi di tiap seri dan yang jadi juara umum di Motoprix. “Dukungan bukan dalam bentuk seperti tim yang dikontrak AHM. Hal ini untuk mendorong pemula berlomba-lomba selalu menang di tiap race yang diikutinya supaya tim dan pembalapnya dapat naik seeded di tahun depan, sehingga bisa dikontrak seperti pembalap seeded,†tambah Indraputra.
Dengan pola seperti ini, AHM berharap pembalap Honda bisa merajai semua kelas kejurnas yang diperlombakan, baik di Motorprix, Indoprix, serta kejurnas 250cc.
Terus gimana dengan yang di tingkat Asia..?
Sebagai arah pembinaan berjenjang menuju ke pentas dunia, AHM kembali mengirimkan pembalap terbaiknya ke ajang Asia Dream Cup (ADC). Keikutsertaan di ajang balap ini merupakan pintu awal menuju jenjang balap tingkat dunia. Keberhasilan pembalap di ADC akan membuka peluang untuk meraih wildcard di Moto3, yang selanjutnya akan berpeluang menjadi salah satu tim di Moto3 untuk satu musim penuh.
“Dukungan dan arah jenjang balap yang kami berikan di tahun ini memberi gambaran pasti tentang jaminan perwujudan mimpi pembalap Indonesia menuju prestasi balap tingkat dunia. Bukan sekadar menjadi peserta, tetapi melewati tahap yang benar agar kompetitif bahkan bisa menjadi juara,†tutup Indraputra.
