0
734

Penjelasan Bridgestone, Kekalahan Lorenzo Bukan Karena Ban

GILAMOTOR.com – Pembalap Yamaha Racing tampil buruk di MotoGP Le Mans di balapan basah pertama musim 2013 ini. Lorenzo tampak kuat di sesi warm up sesaat sebelum balapan dimulai. Namun saat balapan, start dari posisi kedua, dia melorot hingga akhirnya finish ke posisi tujuh.

Lorenzo menyatakan bahwa penyebabnya adalah ban belakang yang kehilangan grip. “Memasuki tikungan aku merasa seperti di atas es, ban belakang seperti mengunci. Di pertengahan tikungan aku tak punya grip dan traksi ban selalu spin dan spin,” aku Lorenzo.

“Setiap tikungan seperti mimpi buruk dan aku berfikir aku akan terjatuh dan jatuh,” ucapnya.

Keluhan Lorenzo yang menganggap masalah ada pada ban yang dia gunakan, ditepis oleh supplier ban MotoGP, Bridgestone. Kepada MotoGP.com, Bridgestone menjelakan ban yang digunakan Lorenzo tidak ada masalah. Tapi yang bermasalah adalah setingan motornya.

“Jelas, selama balapan Lorenzo punya persoalan, dia tidak bisa menjaga kecepatan seperti pemimpin grup di balapan itu,” ucap Shinji Aoki, Manajer Departemen Pengembangan Ban Bridgestone Motorsport.

“Segara setelah balapan usai dia [Lorenzo] melakuakan pembicaraan dengan insinyur bannya, dia menjelaskan kalau dia kehilangan grip ban belakang. Seperti yang selalu terjadi dalam situasi ini. Insinyurnya benar-benar memeriksa ban yang digunakan Lorenzo dalam kondisi baik,” jelas Aoki.

“Selain itu, aku memeriksa sendiri bannya dan secara pribadi membicarakan dengan insinyur Yamaha dan kami semua setuju bahwa Lorenzo kehilangan grip belakang bukan disebabkan oleh kerusakan ban.”

Aoki menjelaskan bahwa permasalahannya bukan karena ban tapi pada setingan motor. “Kami menerima banyak komentar berbeda dari para pembalap setelah balapan tentang perasaan berkendara saat di trek, bahkan mereka semua menggunakan spesifikasi ban basah yang sama dan kondisi trek yang sama pula,” lanjutnya.

“Di kondisi yang kurang grip seperti ini seting mesin sangat genting. Sedikit saja seting berubah bisa berdampak besar pada performa.”

“Dalam beberapa kasus, ini bisa mempermalukan Lorenzo karena dia sangat kuat di sesi pemanasan dan semua mengharapkan hasil yang baik untuk nya. Tapi dia adalah juara dunia dan aku tahu dia akan kembali kompetitif di balapan selanjutnya,” tutup Aoki.