0
735

Kalah Dari Lorenzo, Marc Tebar Ancaman Di Aragon

GILAMOTOR.com – Finish kedua, bawa pulang 20 poin, itu jauh lebih baik bagi Marc Marquez daripada nggak bawa apa-apa setelah geber abis RC213V nya sampai limit di balapan MotoGP seri 13 di San Marino, Misano, Italia, Minggu 15 September 2013.

Di sesi warm up, Marc sempat terjatuh karena masalah pada rem. Dan di balapan dia start buruk dan melebar di lap 4 hingga banyak kehilangan waktu dan tenaga khususnya saat duel dengan Dani Pedrosa. “20 poin itu sangat penting. Aku tahu di awal balapan adalah dimana aku harus berjuang lebih banyak. Bagaimana pun aku sudah berusaha melakukan yang terbaik tapi aku melakukan dua kesalahan, dan itu murni kesalahan ku,” ucap Marc.

Gara-gara start buruk, di dua lap pertama dia tertinggal lebih dari 1 detik oleh Jorge Lorenzo yang dapat suntikan energy dari seamless gearbox barunya. Di lap 3 dia mulai mendekat dengan Lorenzo yang ada di depan. Tapi gara-gara melebar di lap 5, dia kembali tertinggal 1 detik dari Lorenzo. “Aku perlu sedikit bersabar. Aku terlalu banyak kehilangan waktu saat aku melebar, tapi aku berhasil memperbaiki feeling ku dan lantas aku berusaha memperkecil jarak dengan Dani.”

“Aku bertarung dengan Dani dan saat aku melewatinya aku berusaha mengejar Jorge, tapi itu terlalu beresiko. Aku sudah ada di limit ku saat balapan masih 10 lap lagi dan aku sudah sedikit kelelahan,” tambah Marquez.

Duel Dani dan Marc merebut posisi kedua jelas memberi keuntungan bagi Lorenzo. Selain keuntungan dari ssg barunya, tenaga dua Repsol Honda itu lebih cepat terkuras saat duel. Dan itu jauh lebih memberi keuntungan bagi Lorenzo. “Dari pada nggak dapat apa-apa, lebih baik aku finish kedua. 20 poin jauh lebih baik daripada nggak dapat apa-apa. Sepenuhnya aku nggak merasa nyaman dengan tangki terisi penuh bahan bakar.”

“Kami sudah melakukan pekerjaan kami. Okey.. mungkin kami siap untuk bertarung demi kemenangan, tapi aku melakukan dua kesalahan dan itu akan jadi pengalaman dan pembelajaran ke depannya.”

Marc selalu tampil apik di tiap balapan. Dia selalu ada di podium di tiap serinya kecuali Mugello karena terjatuh. Lima seri tersisa, Marc sudah mengantongi 253 poin. Selisih 34 poin dari Jorge Lorenzo yang ada di posisi kedua. “Selisih 34 poin sudah cukup bagus tapi bagaimanapun aku harus berusaha menjaga mental.”

“Masih ada lima balapan lagi dan masih banyak poin tersaji. Aku akan tetap menjadi Marc. Aku akan menggeber seperti yang sudah aku lakukan.”

“Finish kedua adalah hasil yang luar biasa, meski Lorenzo meraih lima poin lebih banyak dari kami. Kami senang dan kami punya motivasi besar untuk berjuang keras di Aragon.”