0
888

AHM Donasikan Motor dan Peraga Mesin Honda PGM-FI Kepada AKN

GILAMOTOR.com – PT Astra Honda Motor (AHM), mendonasikan sepeda motor dan alat peraga mesin sepeda motor Honda PGM-FI kepada Akademi Komunitas Negeri (AKN) sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam meningkatkan SDM di industri otomotif di Tanah Air.

Donasi AHM ini diberikan langsung kepada AKN bersamaan dengan peresmian AKN pertama oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, di Pacitan, Jawa Timur, pekan ini. Bantuan AHM ini akan dijadikan salah satu sarana praktik bagi pengembangan Laboratorium Teknik Otomotif, salah satu jurusan unggulan di AKN Pacitan.

Head of Corporate Communication AHM Kristanto menyatakan, dukungan AHM terhadap AKN ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan, terutama dalam mencerdaskan putra putri bangsa dalam bidang teknik otomotif khususnya roda dua. “Kami berharap dapat berkontribusi dalam menyiapkan generasi muda yang siap berkompetisi memasuki dunia kerja dan mandiri berwirausaha, termasuk melalui AKN Pacitan ini,” ujarnya.

Seperti diketahui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mendirikan AKN di 20 kabupaten/kota di Indonesia untuk penguatan pendidikan vokasi dan mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Setiap mahasiswa yang selesai menempuh program pendidikan ini akan mendapat gelar setara dengan D1 atau D2. Selain bidang otomotif, AKN juga memiliki jurusan pertanian, teknologi informasi, dan perhotelan.

AHM sendiri memiliki komitmen besar dalam pengembangan dunia pendidikan terutama pendidikan keterampilan otomotif roda dua. Bekerja sama dengan jaringan main dilernya, AHM telah melakukan pengembangan laboratorium di 82 SMK yang memikiki jurusan teknik sepeda motor.

AHM bahkan telah mengembangkan SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi keterampilan teknik otomotif roda dua dan SMK Kewirausahaan, dengan proyek percontohan pertamanya yaitu di SMK Ma’arif Wates, Kulonprogo, Yogyakarta yang belum lama ini diresmikan oleh Kemendikbud.