0
871

Mobil Murah Tak Pengaruhi Pasar Motor

GILAMOTOR.com – Salah satu tujuan hadirnya mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC/KHB2) adalah konsumen sepeda motor yang naik kelas ke mobil. Beberapa kalangan memprediksi, kehadiran mobil murah ini akan sedikit menggerus pasar sepeda motor.

Tapi sepertinya kondisi itu tak terjadi. Pasalnya, sebagian besar pengendara motor belum mampu membeli mobil meski harganya di bawah Rp 100 juta.

Dikatakan Direktur Pemasaran FIFGroup Djap Tet Fa di sela-sela program CSR pemberian bantuan ke sekolah dan panti asuhan SLB di Sleman, Yogyakarta, bahwa pasar motor tak akan tergerus oleh pasar mobil murah. Menurutnya, sepeda motor dan mobil murah berbeda segmen dan tak akan menggerus pasar tapi akan tumbuh bersamaan.

“Meski murah, tapi harga mobil murah masih Rp 100-an juta. Pun dengan cicilan, perbulannya masih di angka rata-rata Rp 3 juta sampai Rp 2 juta. Rata-rata konsumen sepeda motor belum mampu mencicil mencicil dengan angka sebesar itu,” ucap Tet Fa.

Jika dilihat dari rata-rata cililan motor yang ada di angka Rp 500-an ribu dengan masa cicilan sampai 3 tahun, selisihnya masih sangat besar dengan cicilan mobil murah. Jadi masyarakat lebih memilih sepeda motor sebagai alat transportasi utama karena harga dan biaya operasionalnya jauh lebih randah. “Jadi motor itu dibeli memang untuk hal-hal yang produktif, bukan untuk sekedar gaya hidup.”

”Kami melihat keduanya adalah hal yang berbeda. Akan ada konsumen yang membeli LCGC dan pasar ini tumbuh. Sepeda motor juga begitu. Jadi tidak ada yang berubah pada pasar sepeda motor. LCGC akan menggaet konsumen baru, bukan dari pengguna sepeda motor,” tegas Tet Fa.