GILAMOTOR.com – Pebalap senior Mick Doohan dan Kevin Schwantz menyebut harusnya Jack Miller bisa menggantikan Dani Pedrosa di tim Repsol Honda. Namun, nggak demikian dengan tanggapan yang dilontarkan pihak HRC.
Ekspansi karir Miller dari Moto3 ke MotoGP adalah langkah besar. Hal ini dianggap pantas karena dia begitu fasih menunggangi motor bermesin 250cc.
Makanya pihak HRC memberikan ‘tiket VIP’ untuk Miller bisa langsung naik ke MotoGP tanpa harus lebih dulu berkarir di Moto2.
Meski banyak yang beranggapan Miller terlalu cepat, tapi ada pula yang mendukung Miller secara berlebihan. Salah satunya adalah ungkapan mantan pebalap MotoGP tadi.
Namun, hal ini dinilai terlalu berlebihan jika Miller sudah mampu menempati posisi utama di tim Repsol Honda musim 2015 ini.
“Itu nggak mungkin. Jika aku berpikir mencari pebalap kedua untuk Repsol Honda, aku nggak akan memilih Jack. Ini adalah ide bodoh,” ujar Shuhei Nakamoto, salah satu bos HRC kepada Motorcyclenews.
Akan tetapi Nakamoto mengatakan hal tersebut mungkin bisa direalisasikan untuk ke depan. Tapi, itu tergantung dari performa Miller selama musim 2015-2016. “Kemungkinan itu ada jika dia sanggup memperlihatkannya dan bisa pindah 2017 nanti. Itu tergantung dengan performanya,” tutup Nakamoto.
