GILAMOTOR.com – Kejadian tabrakan maut di Jalan Arteri Pondok Indah yang menghilangkan empat nyawa pada Selasa (20/1) malam melibatkan banyak kendaraan.
Dirangkum dari berbagai sumber, kronologi kecelakaan ternyata dimulai dari cekcok yang terjadi antara Sandi, supir dari Outlander Sport milik Muhammad Ali dan Christoper, penumpangnya.
Di sekitar Gandaria City, Christoper yang berstatus mahasiswa ini mencoba merebut kemudi dari Sandi, selepas Muhammad Ali turun di Mayestik, Jaksel. Bahkan untuk Christoper memaksa dengan cara mencekik dan membuang handphone Sandi.
Selanjutnya, Sandi turun untuk mengambil handphone dan tiba-tiba Christoper telah membawa kabur Outlander Sport putih bernopol B 1658 PJE. Nah, disinilah awal petaka muncul. Selepas underpass Gandaria City, Christoper yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi, menabrak orang menyebrang.
Lalu, ditengarai karena panik, pria 23 tahun ini kembali menabrak dua motor di depannya saat melintas di depan Holland Bakery. Di sini, memakan korban tewas satu orang.
Saat coba melarikan diri, warga Pondok Pinang ini justu menabrak empat motor, satu Toyota Avanza hitam B 1318TFZ dan sebuah pikap.
Kecelakaan terbilang dahsyat, pasalnya Outlander Sport turut menyeret Avanza di depannya yang akhirnya turut menghantam dua motor yang ada di depannya.
Bahkan, dua motor tersebut terus terseret dan menyelip di kolong mobil hingga menabrak separator jalan. Dua orang tewas di tempat dan satu korban selamat sempat histeris dan shock. Sementara satu korban tak tertolong dan meninggal di rumah sakit.
