0
23082

Kenapa Alur Kembangan Ban Depan dan Belakang Michelin Berbeda?

GILAMOTOR.com – Di motor bermesin besar atau yang biasa disebut moge, alur kembangan ban depan dan belakangnya pasti berbeda. Ban belakang membentuk alur kembangan seperti huruf ‘A’ sementara ban belakang seperti huruf ‘V’.

Berbeda dengan kebanyakan alur ban di motor bermesin kecil. Umumnya alur kembangan ban depan dan belakangnya dibuat sama, membentuk huruf ‘V’.

Lantas mengapa Michelin membuat alur ban depan dan belakang berbeda meski ban yang diproduknya bukan untuk moge.?

Dikatakan Country of Sales & Marketing 2Wheels Division PT Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar Sugeng, ban depan dan belakang punya fungsi berbeda karena itu alur kembangannya pun dibuat berbeda. Jadi bukan buat gaya-gayaan semata.

“Ban depan difungsikan untuk handling dan grip sementara ban belakang untuk kestabilan,” buka Bayu, di sela perluncuran ukuran baru Michelin Pilot Street Radial di Jakarta (23/1/2015).

“Kami coba memenuhi kebutuhan pengendara yang butuh grip lebih. Alasan itu didasari oleh riset para insinyur Michelin. Ditemukan fakta bahwa tapakan ban depan dan belakang memiliki fungsi berbeda, sehingga desain alurnya pun dibuat berbeda guna menyesuaikan kebutuhan itu,” tambah Bayu.

Lebih lanjut Bayu memaparkan soal groving rotation antara ban depan dan belakang, keduanya berbeda sehingga alur kembangannya dibuat berbeda untuk membantu daya buang air yang lebih baik. Tentunya hal itu bertujuan untuk menghasilkan daya cengkram yang lebih baik khususnya saat menikung.