GILAMOTOR.com – Saat peluncurannya beberapa waktu lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan kuota Kawasaki Ninja H2 untuk Indonesia hanya 20 unit per tahun. Ini lantaran motor tersebut dibuat dengan ketelitian tinggi, bro en sis.
“Motor ini benar-benar diproduksi sesuai permintaan konsumen, built to order,†kata Miachael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion Department KMI kepada GILAMOTOR.com
Ini lantaran hyperbike bermesin DOHC 998cc 16 katup dibekali perangkat mutakhir seperti supercharged. Jadi, sangat wajar jika Ninja H2 diperlakukan istimewa. Apalagi harga jualnya juga nggak murah (Ninja H2 Rp 580 juta dan Ninja H2R Rp 1 miliar).
Michael menjelaskan produksi motor tercepat ini digarap di Kawasaki Heavy Industry, Jepang. “Disana mereka hanya bisa memproduksi 15 unit per hari,” tambahnya. Dia mengatakan memang sangat terbatas padahal permintaan Ninja H2 dari seluruh dunia sangat banyak.
Termasuk juga di Indonesia. Dari 20 unit yang dipesan KMI ke Jepang, 10 unit sudah dibeli konsumen dan akan dikirim April nanti. Lalu, bagaimana antisipasi KMI jika pemesanan melonjak? “Untuk itu kita harus bernegosiasi lagi dengan pihak prinsipal,” tutup Michael.
