GILAMOTOR.com – Bendera kuning bukan hanya melambangkan duka cita karena kematian, namun di balapan melanggar bendera kuning bisa berarti sanksi. Hal ini yang terjadi di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 kelas Supersport 600cc.
Dimana hasil positif podium ketiga dari pebalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama di race-2 harus dianulir. Pimpinan lomba menilai Dimas menyalip pebalap lain saat bendera kuning berkibar di tikungan ke-4 Sirkuit Sepang, Malaysia.
Bendera tanda bahaya tersebut dikibarkan pasca terbakarnya motor Honda CBR600RR tunggangan rider Thailand, Ratthapong Wilairot.
Karena pelanggaran tersebut, dirinya harus turun ke peringkat empat, sementara yang menggantikan Dimas di posisi tiga adalah rider Jepang, Tomoyoshi Koyama.
So, perjuangan Dimas Ekky bakal diuji di seri ke-2 di Sirkuit Sentul, Indonesia pada bulan Juni mendatang.
