Photo : Crashnet
5
1431

Danny Kent Juara, Perebutan Podium 2 dan 3 Moto3 Argentina Sengit!

GILAMOTOR.com – Danny Kent mampu melumpuhkan dominasi Miguel Oliveira. Pada laga Moto3 Argentina, Miggu (19/4/2015), Kent berhasil melenggang ke garis finish tanpa persaingan berarti. Dan, dirinya pun berhasil menjuarai seri ketiga Moto3 kali ini.

Selepas start, seluruh pebalap yang ada di barisan depan langsung merangsek untuk memimpin balap. Oliveira yang awalnya ada di depan justru harus melorot karena melakukan kesalahan.

Ini dimanfaatkan oleh Kent untuk megambil alih jalannya balap. Keuntungan berpihak pada Kent ketika beberapa pebalap terlibat saling overtake. Di sini lah rider Leopard Racing itu melesat untuk memperlebar jarak dengan pebalap di belakangnya.

Sementara itu, dari pantauan GILAMOTOR.com terlihat ada sekitar 12 pebalap yang berpeluang mengisi podium dua dan tiga. Diantaranya ada Efren Vazquez, Isaac Vinales, Enea Bastianini, Karel Hanika, Oliveira dan rider asal Jepang Hiroki Ono yang menunjukkan penampilan apiknya di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Romano Fenati juga masuk dalam daftar pemburu podium. Setelah insiden tidak sportif kepada Niklas Ajo di sesi warm up, anak didik Valentino Rossi ini mendapat hukuman dari Race Direction berupa pinalti 3 poin.

Fenati juga harus start dari posisi paling akhir. Namun, bocah asal Italia ini mampu merangsek ke kelompok depan.

Akan tetapi, usahanya harus berhenti karena Vazquez dan Vinales sudah lebih dulu mengamankan podium dua dan tiga.

Hasil Moto3 Argentina :

1. Danny Kent GBR Leopard Racing (Honda) 38m 25.621s
2. Efren Vazquez SPA Leopard Racing (Honda) 38m 35.955s
3. Isaac Viñales SPA Husqvarna Factory Laglisse (Husqvarna) 38m 36.017s
4. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Ajo (KTM) 38m 36.388s
5. Brad Binder RSA Red Bull KTM Ajo (KTM) 38m 36.738s
6. Fabio Quartararo FRA Estrella Galicia 0,0 (Honda) 38m 36.816s
7. Karel Hanika CZE Red Bull KTM Ajo (KTM) 38m 37.009s
8. Romano Fenati ITA SKY Racing Team VR46 (KTM) 38m 37.224s
9. Enea Bastianini ITA Gresini Racing Team Moto3 (Honda) 38m 37.333s
10. Niklas Ajo FIN RBA Racing Team (KTM) 38m 37.427s
11. Francesco Bagnaia ITA MAPFRE Team MAHINDRA (Mahindra) 38m 37.579s
12. Livio Loi BEL RW Racing GP (Honda) 38m 37.976s
13. Hiroki Ono JPN Leopard Racing (Honda) 38m 38.122s
14. Jakub Kornfeil CZE Drive M7 SIC (KTM) 38m 38.265s
15. John Mcphee GBR SAXOPRINT RTG (Honda) 38m 38.393s
16. Philipp Oettl GER Schedl GP Racing (KTM) 38m 48.098s
17. Andrea Migno ITA SKY Racing Team VR46 (KTM) 38m 48.973s
18. Stefano Manzi ITA San Carlo Team Italia (Mahindra) 38m 54.367s
19. Remy Gardner AUS CIP (Mahindra) 38m 56.030s
20. Zulfahmi Khairuddin MAL Drive M7 SIC (KTM) 38m 56.265s
21. Matteo Ferrari ITA San Carlo Team Italia (Mahindra) 38m 56.407s
22. Jorge Martin SPA MAPFRE Team MAHINDRA (Mahindra) 39m 9.716s
23. Andrea Locatelli ITA Gresini Racing Team Moto3 (Honda) 39m 10.774s
24. Darryn Binder RSA Outox Reset Drink Team (Mahindra) 39m 14.770s
25. Alessandro Tonucci ITA Outox Reset Drink Team (Mahindra) 39m 16.694s
26. Ana Carrasco SPA RBA Racing Team (KTM) 39m 21.806s
27. Tatsuki Suzuki JPN CIP (Mahindra) 39m 27.082s
28. Gabriel Rodrigo ARG RBA Racing Team (KTM) +1 lap
Jorge Navarro SPA Estrella Galicia 0,0 (Honda) DNF
Juanfran Guevara SPA MAPFRE Team MAHINDRA (Mahindra) DNF
Alexis Masbou FRA SAXOPRINT RTG (Honda) DNF
Niccolò Antonelli ITA Ongetta-Rivacold (Honda) DNF
Jules Danilo FRA Ongetta-Rivacold (Honda) DNF
Maria Herrera SPA Husqvarna Factory Laglisse (Husqvarna) DNF

5 COMMENTS

  1. Kalo komen itu yang singkat aja nggak usah panjang lebar. To the poin aja tak perlu bertele-tele bikin pusing yang baca. Contohnya adalah komentar saya ini gak panjang panjang amat tapi mengena tepat sasaran. Maaf jangan marah ya ama yang saya omongin ini. Jujur sara sebenarnya nggak mau komentar, tapi nggak enak ama yang bikin status. Kan dia nulis status ini udah capek. Ya udah aku komenin aja biarpun Cuma singkat. Tak perlu panjang lebar biar yang baca nggak pusing. Kesel juga kan baca komen terlalu panjang tapi gak jelas apa isi komennya kayak orang kumur-kumur gitu. Makanya saya komennya singkat aja. Tahu sendiri kan komen kepanjangan itu ngeselin banget tau nggak? Siapa juga yang mau baca kalo komennya kayak kereta api gitu. Emang kita kerjaannya hanya baca komen aja? Kalo untuk baca satu komen aja perlu waktu satu jam, mana sempat kita ngerjain lannya kayak upload photo selpie, update status, ngomentari teman yang lainnya. Itulah sebabnya saya anjurkan kalo komen itu yag singkat aja. Biarpun singkat tapi bermutu itu lebih baik daripada puanjang banget tapi tak jelas apa yang diomongin. Contohnya kayak status saya ini nih… singkat tapi mengena banget. Nggak bikin pusing. Nggak bikin kesel. Iya bener. Saya juga keki banget kalo ada orang yang kalo komentar itu panjang banget. Kesannya gimana gitu loh. Ada nih teman saya yang baca komentar panjang kek gitu jadi marah sampai banting hape segala. Kasian kan harus beli hape baru lagi. Iya kalo dia punya uang buat beli, kalau nggak? Itu salah satu akibat dari komentar yang terlalu panjang. Itulah kenapa kalo komen saya cukup nulis satu dua patah kata aja yang penting komenlah buat menghargai yang mosting status. Jangan mentang mentang baru belajar ngetik terus komentarnya panjang banget biar dikira intelektual. Yaelah, hanya komen ini kok kayak bikin skripsi aja sampai berlembar-lembar. Bukan saya menghina sih… Cuma saya kesel aja baca komentar begitu. Bikin orang penasaran aja, ini komentarnya kapan habisnya? Begitu habis ternyata malah tambah penasaran dan harus membaca ulang dari awal. Sebenarnya maksud dari komentar ini apaan? Kesel banget kan? Seperti ini nih, saya mesti membacanya dari awal lagi. Sekali lagi simak baik-baik. Kalo komen itu yang singkat aja nggak usah panjang lebar. To the poin aja tak perlu bertele-tele bikin pusing yang baca. Contohnya adalah komentar saya ini gak panjang panjang amat tapi mengena tepat sasaran. Maaf janganmarah ya ama yang saya omongin ini. Jujur sara sebenarnya nggak mau komentar, tapi nggak enak ama yang bikin status. Kan dia nulis status ini udah capek. Ya udah aku komenin aja biarpun Cuma singkat. Tak perlu panjang lebar biar yang baca nggak pusing. Kesel juga kan baca komen terlalu panjang tapi gak jelas apa isi komennya kayak orang kumur-kumur gitu. Makanya saya komennya singkat aja. Tahu sendiri kan komen kepanjangan itu ngeselin banget tau nggak? Siapa juga yang mau baca kalo komennya kayak kereta api gitu. Emang kita kerjaannya hanya baca komen aja? Kalo untuk baca satu komen aja perlu waktu satu jam, mana sempat kita ngerjain lannya kayak upload photo selpie, update status, ngomentari teman yang lainnya. Itulah sebabnya saya anjurkan kalo komen itu yag singkat aja. Biarpun singkat tapi bermutu itu lebih baik daripada puanjang banget tapi tak jelas apa yang diomongin. Contohnya kayak status saya ini nih… singkat tapi mengena banget. Nggak bikin pusing. Nggak bikin kesel. Iya bener. Saya juga keki banget kalo ada orang yang kalo komentar itu panjang banget. Kesannya gimana gitu loh. Ada nih teman saya yang baca komentar panjang kek gitu jadi marah sampai banting hape segala. Kasian kan harus beli hape baru lagi. Iya kalo dia punya uang buat beli, kalau nggak? Itu salah satu akibat dari komentar yang terlalu panjang. Itulah kenapa kalo komen saya cukup nulis satu dua patah kata aja yang penting komenlah buat menghargai yang mosting status. Wk wk wk