Photo : DAM
0
4099

Pelayanan Makin Komplit, Konsumen yang Service di AHASS Meningkat

GILAMOTOR.com – Tantangan bengkel resmi sekarang ini adalah menghadapi persaingan bengkel umum yang semakin banyak. Tentunya ini akan mempengaruhi jumlah unit kendaraan yang datang ke layanan milik agen pemegang merek (APM) tersebut.

Masalah yang sama juga dihadapi jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Namun, AHASS yang tergabung ke dalam teritorial PT Daya Adicipta Mustika (DAM) punya berbagai cara untuk menarik konsumennya.

Salah satu caranya dilakukan oleh AHASS wilayah Bekasi, Jawa Barat. Farid dari AHASS Usaha Baru Motor (UBM) menyebut seluruh AHASS di Bekasi sering mengadakan kegiatan untuk konsumen.

“Tantangan untuk Bekasi dan Cikarang adalah memiliki populasi sepeda motor yang besar. untuk Bekasi saja ada sekitar 1.500 konsumen setiap bulannya. Masalah bagi konsumen untuk service adalah waktu,” ujar Farid.

Artinya, sistem jemput bola merupakan solusi paling tepat. “Makanya kita mengadakan mobile service dan service kunjung. Untuk service kunjung biasanya gabungan dari AHASS Bekasi mengadakannya di kawasan pabrik,” tambah pemilik AHASS UBM yang berlokasi di Jl Kranggan, Ruko Kranggan Permai Blok RT 6 No 12, Jatisampurna, Bekasi.

Untuk layanan di AHASS, Farid mengatakan saat ini sudah banyak AHASS di Bekasi yang menambah jam operasional.

“Sudah ada 20 AHASS (termasuk AHASS UBM) yang buka dari jam 7 pagi sampai 7 malam. Targetnya, akan ada penambahan 40-50 AHASS lagi,” jelas pria ramah ini. Cara ini ternyata positif dimana ada penambahan 5-10 motor yang masuk, khususnya dari jam 5 sampai jam 7 malam.

Cara ini tentu saja akan disosialisasikan DAM selaku main dealer dan suku cadang sepeda motor Honda di Jabar. Apalagi setelah melihat hasil yang didapat.

Yodi Lucky Firmansyah, Service Network Development Sub Dept DAM jumlah sepeda motor yang service ke AHASS mengalami kenaikan.

“Jumlah motor di Bekasi dan Cikarang 7 tahun belakangan mencapai 230 ribuan. Sekarang, sudah 140 motor yang datang ke AHASS. Penjualan spare part juga naik sekitar 15%,” tutup Yodi.