Garansindo Gandeng ITS Surabaya Kembangkan Motor Listrik Nasional

GILAMOTOR.com – Sejak tahun lalu Garansindo mulai melebarkan sayapnya dengan memasuki bisnis kendaraan roda dua di Indonesia. Dimulai dengan menggandeng motor listrik Zero Motorcycle dari Amerika dan Italjet dari Italia.

Kemudian pada akhir bulan Mei 2015, Garansindo kembali mendapatkan kepercayaan dengan ditunjuk sebagai APM Kendaraan roda dua asal Perancis Peugeot Scooter di Indonesia.

Meski dikenal distributor kendaraan impor, Garansindo juga mempunyai ambisi untuk memiliki basis manufaktur di Indonesia dan memiliki misi untuk dapat memproduksi atau membuat kendaraan buatan Nasional.

Untuk mewujudkan ambisi dan misi tersebut Garansindo memulai langkahnya dengan menjalin kerjasama dengan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya sebagai bagian dari skema untuk secara bersama mengembangkan dan mewujudkan cita cita memproduksi Kendaraan Bermotor listrik Nasional yang dikembangkan oleh anak-anak bangsa Indonesia.

Terkait hal itu, pada Rabu 10 Juni 2015, Bertempat di ITS Surabaya, CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah dan Rektor ITS Surabaya Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, Ph.D. telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama untuk pengembangan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, yang akan dimulai dengan sepeda motor listrik.

Rektor ITS Surabaya Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, Ph.D. mengatakan jika ITS memiliki kompetensi tim riset di bidang kendaraan listrik, terbukti mampu membuat mobil listrik, bis listrik, motor listrik, sistem kontrol mesin kendaraan maupun sistem kontrol motor listrik dan juga sistem display dan monitoring kendaraan.

“Beberapa pencapaian ITS di bidang otomotif diantaranya mampu menjadi juara di kegiatan Shell Eco Marathon, menjadi wakil satu-satunya indonesia di world solar challenge, mampu meriset dan memproduksi Engine Controller Unit (ECU)  untuk sepeda motor dengan merek Iquteche (dibaca iki utek e), mampu meriset dan membuat mobil listrik Ezzy ITS 1 dan 2, mampu meriset dan memproduksi engine diagnostic, piggyback, motor listrik 0,5 kw – 25 Kw, sistem kontrol motor listrik 0,5 kw – 25 kw dan sebagainya,” jelasnya.

Kerjasama yang akan dilakukan bersifat multi year dengan ITS diharapkan berkontribusi di dalam hal desain engineering baik itu desain engineering sepeda motor listrik dan juga desain motor listrik dan sistem kontrolnya. Selain itu ITS juga diharapkan ikut mengawal Garansindo sampai terbentuknya sistem manufaktur industri sepeda motor listrik di Indonesia yang ditargetkan memulai produksinya dalam 2 – 3 tahun mendatang.

Bagi ITS ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan karena kerja keras riset kendaraan listrik yang selama ini dilakukan membuahkan hasil berupa kepercayaan dari dunia industri untuk bersama-sama melakukan hilirisasi hasil riset. Bentuk kepercayaan dan kerjasama dalam skala besar dengan industri seperti ini baru pertama kali dilakukan oleh ITS. Ini sekaligus merupakan bentuk nyata bahwa dunia pendidikan tidak hanya menjadi menara gading dimana hasil risetnya tidak pernah dimanfaatkan atau dikomersialkan oleh Industri.

Selain merupakan sebuah prestasi tersendiri, kepercayaan dari Garansindo kepada ITS juga merupakan sebuah tantangan besar yang harus diselesaikan dan juga merupakan amanah yang tidak main-main konsekuensinya. Kerjasama ini jika berhasil akan membawa harum bagi nama ITS maupun Garansindo. Untuk itu diperlukan konsentrasi dan fokus serta usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak supaya kerjasama ini bisa berhasil dan menginspirasi bagi Industri-industri yang lain untuk bekerjasama dengan institusi pendidikan dan riset di Indonesia.

CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah Menyebutkan, “Dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh Garansindo dalam bidang pemasaran dan layanan purna jual yang sangat baik dan adanya hubungan istimewa antara Garansindo dengan beberapa pabrikan otomotif dunia yang sudah mempunyai teknologi mapan dan terdepan, diyakini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan keberhasilan dari kerjasama ini melalui proses alih teknologi dari produsen global tersebut.”

Ketua Team Riset Kendaraan Listrik ITS Dr. Muhammad Nur Yuniarto menambahkan, “Target dalam waktu dekat adalah selesainya sepeda motor listrik desain dari ITS untuk dipamerkan di event Indonesia International Motor Show, Agustus 2015. Sepeda motor listrik yang akan dibuat untuk IMS 2015 adalah sepeda motor listrik jenis scooter dan sepeda motor listrik jenis klasik.”