GILAMOTOR.com – Zamri menjadi pebalap pertama di kelas Supersport 600 yang mengalami insiden di gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) seri 2 Sentul, Jawa Barat. Rider Malaysia ini highside di ‘S’ besar hingga terpelanting keras dari motornya.
Dia bahkan sempat tertabrak Dimas Ekky Pratama yang tampak berusaha menjauh. Namun, kontak tak terhindarkan lantaran saat itu Dimas berada tepat di belakang Zamri.
Untuk itu, Zamri dibawa ke Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sugeng Budiarto dari divisi Motorsport Department PT Astra Honda Motor (AHM) yang menjadi PIC perawatan Zamri mengatakan rider Malaysia itu mengalami cidera serius di kepala. “Ada pendarahan di kepalanya,” kata Sugeng kepada GILAMOTOR.com saat ditemui di rumah sakit, Minggu (7/6/2015).
Hingga Senin siang tadi Zamri belum sadarkan diri. “Kami tidak bisa melakukan operasi selama dia masih koma. Kami, harap ada respon positif dari kondisinya,” kata Dr Kamelia Faisal, Direktur Pertamedika Sentul kepada Nst.com
Kamelia juga mengatakan dengan kondisi seperti ini tidak memungkinkan untuk memindahkan Zamri ke rumah sakit lain. Ini diungkapnya karena pihak tim mengajukan untuk memindahkan Zamri ke RS lain.
“Dengan kondisi ini, kita tidak membolehkan Zamri dipindahkan. Kami juga sudah bicara dengan pemilik tim Musashi Boon Siew Honda Racing dan mereka menyetujuinya,” lanjut Anggono Iriawan, Motorsport & Safety Riding Manager PT AHM
Keterangan tambahan yang kami dapat dari AHM adalah bahwa pihak keluarga terutama istri Zamri akan menyusulnya ke Indonesia. “Istrinya sedang mengurus segala sesuatunya, kemungkinan Senin sore sampai sini,” tutup Sugeng.
Selain Zamri, rider Indonesia M Fadli Immamuddin dan Jakkrit Sawangswat (Thailand) juga terlibat kecelakaan. Keduanya juga sudah menjalani operasi dan berjalan lancar. Kita do’akan semoga ketiga pebalap Supersport 600 ini bisa pulih kembali.
