GILAMOTOR.com – Yusuke Shimada, Assistant GM Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan yakin D-Tracker terbaru bisa diterima masyarakat Indonesia.
Kawasaki D-Tracker hadir dengan sederet perbedaan. Dari segi desain, D-Tracker sekarang memiliki headlamp, fuel gauge, radiator shroud, tail light anyar.
“Kawasaki D-Tracker terbaru memberikan handling lebih stabil dan baik,” kata Bobby Bharata, Sales & Promotion Department Marketing Division PT KMI saat memberikan presentasi D-Tracker di Qi Lounge, Senayan, Jakarta Pusat (3/8/2015).
Kuncinya terletak pada kaki-kaki. Velg 14 inci digantikan menjadi 17 inci masing-masing berukuran 100/80/17 (depan) dan belakang (120/70/17).
“Walau lebih besar, tapi D-Tracker baru lebih ringan karena velg menggunakan bahan aluminium. Sebelumnya pakai stainless steel. Serta penambahan toolkit,” jelas Bobby.
Jika dulu velg lebih berat (depan : 2,4 kg-belakang : 2,8 kg), maka sekarang semuanya rata karena bobot velg sama yakni 2,3 kg.
Sektor ini juga ditopang pemasangan perangkat rem cakram berukuran 300mm twin piston (depan) dan desain suspensi upside baru serta rem belakang (single piston berdiameter 220mm).
Hal inilah yang dianggap membuat D-Tracker menjanjikan kemudahan handling. Kawasaki D-Tracker kini juga dibuat lebih jangkung dan panjang dari model lawasnya.
Bagian mesin juga diklaim mendapatkan perombakan. Perbandingannya adalah mesin 144cc pada D-Tracker baru memiliki tenaga 12 PS di 8000 rpm (sebelumnya 11,7 PS di 8000 rpm) dan torsi 11,3 Nm pada 6500 rpm (turun dari model 2014 yang mencapai 12 Nm di 6500 rpm).
“Engine banyak diupgrade. Power lebih baik dan quick respon,” sahut Bobby. Apaagi sekarang emisi gas buang D-Tracker sudah EURO3.
PT KMI menyediakan D-Tracker dengan dua pilihan model yakni Standar (candy burnt orange dan candy lime green) dan Special Edition (lime green dan shinny yellow) yang masing-masing dilepas Rp 28,9 juta dan Rp 29,9 juta (OTR Jakarta) dan bisa dibeli akhir bulan ini.
