GILAMOTOR.com – Juan Baquero, Direktur Sirkuit Jerez menyatakan mundur dari jabatannya. Tak lagi mendapatkan dukungan dari pimpinan perusahaan dianggap menjadi alasan utama.
Dalam keterangan tertulisnya Baquero mengatakan berkomitmen memajukan perusahaan di bawah pimpinan Maria del Carmen Sanchez.
“Walau sudah meminta secara verbal dan tertulis, setidaknya 12 kali dalam beberapa bulan terakhir. Dia tetap tidak juga mengatur pertemuan pertama,” tulis Baquero disunting dari GPOne.com, kemarin (7/1/2016)
Kurangnya komunikasi antara Baquero dan sang presiden ini ternyata menyebabkan munculnya beberapa masalah. Termasuk pembaruan kontrak dengan Dorna untuk penyelenggaraan MotoGP Jerez, 24 April 2016 mendatang.
Dari jadwal yang sudah dirilis, Jerez termasuk sirkuit yang ditandai dengan 2 bintang. Artinya adalah jadwal tersebut harus tetap mengikuti penandatanganan kontrak. Tapi, di sisi lain tiket presale juga sudah mulai dijual.
Apakah kontrak tersebut hanya formalitas? Atau kah ada kemungkinan Dorna menggeser perhelatan di Jerez ke sirkuit lainnya?
Apakah Jerez akan mundur menghelat MotoGP? Apalagi, sumber yang sama juga menyebut perusahaan tempat Baquero bekerja saat itu terlilit hutang hingga € 45 juta atau sekitar Rp 681 miliar.
Tetap berjalan kok
Gak apa2 kok
Lanjutkan