GILAMOTOR.com – Terdapat perubahan formasi yang diterapkan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk pebalapnya tahun ini. Ajang yang diikuti juga beragam. Ada pula pebalap mereka yang difokuskan mengikuti balapan CEV, jenjang menuju Grand Prix.
PT AHM melalui tim balapnya, Astra Honda Racing Team (AHRT) melakukan penjenjangan karir pebalapnya. Salah satu yang paling mengemuka adalah menerjunkan Andi Gilang Izdihar dan Dimas Ekky Pratama di arena CEV.
Tahun ini, Andi Gilang dipercaya mengikuti CV Moto3 Junior World Championship. Sementara Dimas Ekky kembali didaulat berlaga di CEV Moto2 European Championship untuk kali keduanya.
Tidak seperti tahun lalu, Andi Gilang rupanya tak akan mengikuti Asia Road Racing Championship (ARRC). Nama Gerry Salim muncul sebagai penggantinya. Tentu saja bersama Dimas Ekky yang akan mendampinginya di kelas Supersport 600.
Selain andil dalam helatan tersebut, AHRT juga memasukan nama rider baru untuk mengisi line up di balap bergengsi lainnya. Muhammad Febriansyah masih dipercaya untuk mengikuti Asia Dream Cup (ADC). Namun, kali ini dia diduetkan dengan Yassin Somma.
Paling menarik adalah tiga pebalap jebolan Honda Racing School 2015. Irfan Ardiansyah, Dwiki Herdhiana Suparta dan Alif Akbar Utama berhasil lolos tes pramusim dan akan turun penuh di Asia Talent Cup (ATC) 2016.
Irfan dan satu pebalap lagi juga akan mengikuti balap Suzuka 4 Hours Endurance Race di Jepang. Sedangkan di balap Suzuka 8 Hours Endurance Race, Dimas Ekky menjadi gacoan utama AHRT.
“Keikutsertaan pebalap binaan AHM pada level balap kelas dunia ini merupakan suatu pencapaian yang sangat menggembirakan bagi kami dan juga pecinta balap di Tanah Air. Kami yakin hal ini menjadi pintu bagi anak bangsa Indonesia memasuki gerbang MotoGP,” Tutur Margono Tanuwijaya, Direktur Marketing PT AHM di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (14/2/2016).
Peluncuran formasi balap AHM ini juga dihadiri oleh dua rider Honda di MotoGP yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Keduanya didampingi petinggi Honda Racing Corporation yaitu, Shuhei Nakamoto dan Livio Suppo.
