6
8884

Pertikaian di Belakang GP Aragon

Gilmoters, sudah pada tahu dong kalau Marc Marquez melenggang menuju tangga podium setelah berhasil menggondol gelar juara di GP Aragon akhir minggu lulu. Pada balapan yang diwarnai beberapa insiden saat sesi latihan dan kualifikasi ini, dua jagoan tim garputala, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi membuntuti di posisi kedua dan ketiga. Kendati berlangsung sedikit dramatis, namun ternyata ada beberapa pebalap yang tidak hanya bersinggungan di atas aspal Gilmoters. Mereka juga bersitegang hingga saat di paddock. Seperti yang terjadi pada duet pebalap Pramac Racing, Scott Redding dan Danilo Petrucci.

Danilo Petrucci mengatakan bahwa Scott Redding berhak marah lepas insiden yang terjadi saat lap pertama GP Aragon. Pebalap negeri pizza ini yakin bahwa penyebab kejadian itu adalah lantaran ada masalah pada engine brake Ducati Desmosedici GP15 pacuannya. Hal ini menyebabkan rekan setimnya (Redding) terjatuh dan mengakibatkan Petrucci diganjar ride-through penalty dan tidak ada satu pun pebalap Pramac Racing yang mendapatkan poin.

“Ini adalah balapan yang sulit. Pada lap pertama saya sudah mencoba untuk mengerem habis, namun motor saya tidak mau berhenti. Saat mencoba melewati Redding, motor kami memang bersebelahan. Saya rasa kami tidak bersenggolan hebat, namun memang dia jadi sedikit melebar. Dan setelah kerb, dia kehilangan kendali. Kecelakaan tersebut bukan salah saya, namun motornya jadi melebar saya akui itu adalah kesalahan saya,” jelas pebalap kelahiran tahun 1990 tersebut.

Berbeda dengan Petrucci, Scott Redding malah mengatakan bahwa permasalah bukan pada motor, namun di otak rekan setimnya tersebut. “Masalah ada di otaknya. Saya sangat kecewa. Karena biasanya dengan rekan setim, saya akan memberi jarak sekitar 10% namun bukan di lap pertama. Dia sudah melewati saya di tikungan ketujuh, jadi saya sadar bahwa dia akan makin kencang. Namun saat masuk tikungan 12, tiba-tiba boom! Saya terjatuh di kerb. Mungkin kadang orang bisa berkata bahwa ini adalah balapan. Namun ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan Petrucci ke saya,” sahut Redding.