14
14374

Royal Enfield Classic 500 : Desain Klasik Lebih Menggoda

Gilmoters, kamu pasti bakalan tertipu saat melihat Bang Gilmot naik motor ini. Eits, bukan tampang Bang Gilmot yang menipu. Kalau itu mah sudah nggak bisa ngebohong. Hehehee.. Maksudnya motornya Gilmoters. Kamu akan menduga bahwa Bang Gilmot lagi membesut motor klasik kan? Biar Bang Gilmot ceritakan soal motor ini ya Gilmoters.

Royal-Enfield-Classic-500-1

Jadi ceritanya beberapa waktu lalu Bang Gilmot main ke PT. Distributor Motor Indonesia di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan. Nah, sesampainya di sana Bang Gilmot kepincut sama sesosok motor yang tampilannya mirip motor perang. Sambil terpaku, Bang Gilmot bergumam, “Wah, kalau dikasih senapan-senapanan di kiri sama sekop di kanan plus seragam ala tentara kompeni sih pas banget nih buat karnaval tujuh belasan.”

Royal-Enfield-Classic-500-6

Sayangnya tempat penyewaan kostum langganan saat itu sedang tutup. Alhasil saya hanya mengenakan sepotong t-shirt usang, celana jeans dan sepatu boot di atas Royal Enfield Classic 500. Walau berdandan ala kadarnya, tetap saja motor berkelir desert storm ini jadi perhatian orang di jalan. Apalagi saat masuk ke gang-gang sempit di tengah kota Jakarta. Banyak anak kecil yang mengerubung memandang kagum sambil sesekali melontarkan pertanyaan, “Om, ini motor perang ya?”

Royal-Enfield-Classic-500-2

Tidak hanya bocah, bahkan orang-orang yang sudah berumur pun acap kali tertipu dengan pesonanya. Memang sih, desain klasik yang terus diusung oleh Royal Enfield mampu menjadi magnet tersendiri di era motor modern seperti sekarang. Eits, tapi jangan salah Gilmoters. Walau kelihatan klasik, namun segudang teknologi terkini sudah diterapkan di dalamnya. Mulai dari sistem pasokan bahan bakar injeksi, starter elektrik hingga twin spark. Keren kan?

Royal-Enfield-Classic-500-8

Terus, bagaimana soal sensasi berkendaranya? Kalau Bang Gilmot sih lebih suka naik Royal Enfield Classic 500 ini dalam kecepatan 60 kpj Gilmoters. Pasalnya dentuman suara knalpot terdengar sangat syahdu, khas mesin engkel alias satu silinder. Nah, kalau dibesut dalam kecepatan yang lebih tinggi lagi, baru Bang Gilmot bisa merasakan sentakan lumbung pacu berkapasitas 499cc nya. Katanya pabrikan, mesin tersebut sanggup mengantarkan tenaga puncak sebesar 27,2 hp pada 5.250 rpm dengan torsi mencapai 41,3 Nm pada 4.000 rpm.

Royal-Enfield-Classic-500-4

Tapi hati-hati Gilmoters, saat melaju dalam kecepatan tinggi kamu agak sulit memantau kondisi lalulintas di belakang lantaran kaca spion bergetar terlalu keras. Solusinya sih gampang banget. Cukup buang spion standar dan ganti dengan spion after market atau bar end mirror Gilmoters. Sekalian ganti handgrip yang lebih empuk deh, biar tangan nggak pegal saat dipacu jarak jauh. Berminat?

 

 

 

14 COMMENTS