4
1960

Ini yang Ditekankan FIM Dalam Seminarnya Bersama IMI

Dalam seminar yang digelar Federation of International Motorcycling (FIM) bersama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Jakarta beberapa waktu lalu. Beberapa poin penting ditekankan oleh para pembicara agar dapat dipahami oleh para peserta Gilmoters.

Yang pertama dari Tony Skillington selaku FIM Motorcross Commision Director yang turun langsung menjadi penbicara seminar Motocross Commission Clerk of the Course / Sporting Steward (CMS). Beberapa hal yang menjadi pokok bahasan Skillington adalah bagaimana menyusun struktur organisasi komisi olahraga motocross menjadi ideal. Lebih lanjut lagi, ia juga menegaskan mengenai hak dan kewajiban yang dimiliki oleh seorang pengawas perlombaan. Selain itu, ia juga banyak berbagi cerita, pengalaman serta ilmunya terkait dengan program kerja FIM yang perlu diaplikasikan dalam perlombaan di Indonesia.

Memang pada 3-4 Maret mendatang, Indonesia masuk dalam kalender kejuaraan dunia MXGP Gilmoters. Kejuaraan garuk tanah skala internasional tersebut akan dihelat di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka.

Sementara dalam seminar International Medical Commission / Chief Medical Officer (CMI), Dr. David McManus selaku FIM International Medical Commission Director merupakan sosok yang menjadi pembicara dalam membagi pengetahuan-pengetahuannya. Salah satu yang disampaikan oleh McManus yaitu mengenai langkah-langkah yang tepat dan akurat sebagai tim medis yang berada di lapangan pada saat perlombaan berlangsung.

McManus mengutarakan bahwa layanan medis dalam suatu perlombaan harus terdiri dari peralatan, kendaraan, serta tim medis dalam jumlah yang cukup dan terorganisir dengan baik. Tim medis ini perlu memastikan bahwa pebalap yang mengalami kecelakaan dapat diberikan penanganan darurat yang tepat dan akurat.

Dan ada hal yang tak kalah penting lain yang disampaikan oleh McManus nih Gilmoters. Ia mengatakan jika ketika seorang pembalap mengalami cedera yang cukup parah yang mengharuskan pembalap tersebut dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan atau helikopter. Hal tersebut tidak boleh mengganggu jalannya perlombaan Gilmoters.

Atau dengan kata lain pihak penyelenggara wajib memiliki peralatan serta tim medis tambahan yang diperlukan agar lomba dapat terus berjalan. Selain itu, pentingnya pemeriksaan anti doping harus dilakukan dalam suatu kejuaraan dunia.