Lebih Dekat dengan “Ojo Dumeh” Sang Lucky Draw Kustomfest 2017

GilaMotor.com – Dalam setiap gelaran Indonesian Kustom Kulture Festival atau yang lebih dikenal dengan Kustomfest, selalu ada hadiah lucky draw bagi pengujung. Jika tahun-tahun sebelumnya pihak penyelenggara membuat sepeda motor dengan bermacam aliran bahkan sebuah mobil hot rod. Kustomfest 2017 menyiapkan sebuah sepeda motor custom model trike yang diberi nama Ojo Dumeh.

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini saya dan Retro Classic Cycle berusaha untuk menejemahkan makna No Boundaries yang menjadi tema Kustomfest 2017. Dengan menembus batasan-batasan yang ada bagi seorang builder. Tahun ini Kustomfest memberikan sebuah lucky draw motor Trike Custom yang memiliki DNA mobil Porsche,” ungkap Lulut Wahyudi, Director Kustomfest.

(Baca juga: Cerita Pengunjung Kustomfest 2017 yang Bawa Pulang Motor Custom)

Gilmoters mau tahu lebih banyak mengenai lucky draw Kustomfest 2017 bernama Ojo Dumeh ini? Yuk disimak.

Diberi nama Ojo Dumeh lantaran Lulut mengambil nasehat terkenal Kiai Semar yang mengingatkan  kita bahwa segala sesuatu di dunia ini akan berputar. Sehingga tidak ada yang kekal karena putaran roda nasib akan berada di atas dan di bawah.

Mengambil gaya trike tahun 70’an, Ojo Dumeh menggunakan konstruksi motor chopper di bagian depan dan independent rear suspension mobil Porsche pada bagian belakang. Model tempat duduknya mengadopsi gaya king and queen khas old school chopper. Sementara untuk bagian depan, Lulut memasangkan fork springer yang dipadukan dengan pelek berdiameter 21 inchi dan ban Avon Speedmaster.

“Motor ini benar-benar dibuat dari nol. Yang dimulai dari pembuatan frame pada Agustus lalu,” tambah Lulut.

Untuk urusan performa, trike berkelir merah ini dipersenjatai dengan mesin Harley Davidson Buell 1.200 cc Gilmoters. Penggunaan mesin ini lantaran diklaim memiliki DNA racing yang memiliki performa yang sangat bagus.

Mesin ini pun dikawinkan dengan independent rear suspension milik Porsche yang diklaim punya kelebihan bisa membagi tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk kedua roda belakang, Suspensi ini akan membentuk turning radius yang sangat efektif pada saat akan membelok sehingga motor tetap stabil untuk dikendarai.

“Bayangkan anda memutar throttle gas di motor ini dengan kecepatan tinggi melewati jalan yang mulus sudah pasti anda akan merasa menjadi raja jalanan dan menjadi pusat perhatian banyak orang,” tutup Lulut.

Ojo Dumeh pun mendapat sentuhan akhir dari David Rock Stone seniman ukir batu asal Mojokerto yang mengukir bagian mesin Trike Custom ini menggunakan media pahat. Sementara bagian akhir pengecetan digarap oleh Danny, Hacka Pinstriping dari Solo.(okz)