GilaMotor.com – Istilah “aero fairing” dan “wing” kerap terdengar dalam dunia MotoGP. Keduanya memang sama-sama digunakan untuk mengejar aerodinamika terbaik ketika motor terjun ke lintasan. Meski demikian, ada perbedaan mencolok dari kedua benda tersebut. Baik dari bentuk ataupun pengaruhnya terhadap aspek keselamatan.
Gampangnya, ciri aero fairing terdiri dari beberapa bagian yang membuatnya menyatu dengan dengan fairing motor itu sendiri. Danny Aldrige, Technical Director MotoGP menjelaskan, “Anda akan melihat (aero fairing) memiliki area atas, samping, dan bawah, jadi secara teknis tertutup. Dan lebih aman dibanding (wing) yang digunakan Ducati beberapa tahun lalu.”
(Baca juga: Ini Tim Binaan MPM Honda di Musim Balap 2018)
Lebih lanjut, Aldridge juga bilang bahwa aero fairing bentuknya membulat dan lebarnya tak melebihi dimensi maksimal fairing yang sudah ditentukan, yaitu 600 mm. Atas aturan-aturan tersebut maka aero fairing masih bisa dikategorikan sebagai sidepod atau lubang di samping fairing.
Dari penjabaran tersebut bisa dibedakan antara aero fairing dengan wing. Di mana wing lebih didefinisikan sebagai satu bagian yang berbentuk lurus keluar dari fairing samping. Peraturan ketat MotoGP soal evolusi fairing motor yang ikut balapan diterapkan demi menjaga safety.
“Dengan fairing, itu sangat jelas itu adalah bagian yang penting untuk motor dan penting untuk sama-sama dipahami batas yang diperbolehkan. Saya selalu mengatakan hal paling penting dalam pandangan kami adalah keselamatan pembalab, tapi kami juga harus memperbolehkan pabrikan untuk melakukan pengembangan desain motor agar kencang dan aman,” sambung Aldrige.
Siipp
Ooo beda tho
Makasih infonya
Ya besok saya bedakan