Gilamotor.com – Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kesematan 2018 serentak selama 21 hari terhitung mulai 5 Maret 2018. Dalam operasi ini pihak kepolisia menyasar para pengendara yang menggunakan ponsel selama berkendara. Termasuk para pengemudi ojek berbasis aplikasi internet alias ojek online.
“Kami akan mendatangi para pengemudi ojek online, apalagi yang ngetem di pinggir jalan,” ujar Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Halim Pagarra.
Pada hari pertama Operasi Keselamatan 2018, pihak kepolisian mendatangi lokasi di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta Barat. Di sana polisi memberi teguran dan mensosialisasi larangan berhenti sembarangan di tepi jalan. Operasi ini difokuskan di tiga titik lokasi. Tiga lokasi itu adalah kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Stasiun Sudirman, dan jalan layang non-tol Casablanca.
Saat mendatangi para pengemudi ojek online, polisi memberikan sosialisasi prosedur keselamatan berkendara. Seperti larangan menggunakan ponsel dan merokok sambil berkendara, tengah digencarkan.
Dua aktivitas itu dianggap berpotensi menurunkan konsentrasi pengemudi dan dapat menyebabkan kecelakaan. Namun, tindakan tegas berupa pemberian sanksi belum akan diberlakukan sepanjang operasi ini. (okz)
Gitu ya
Siipp deehh