GilaMotor.com – Jasa pengiriman motor akan banyak dilirik menjelang bulan puasa dan mudik nanti. Terutama oleh mereka yang gak mau lepas dari tungganganya selama pulang kampung, namun di lain sisi juga enggan riding karena berbagai alasan.
Bisa jadi karena butuh sarana transportasi yang ringkas di kampung halaman. Atau sebatas rasa bangga menunjukkan motor kesayangan ke hadapan sanak saudara.
Memanfaatkan jasa pengiriman motor memang gak ada salahnya. Bahkan, bisa dibilang langkah ini lebih aman ketimbang kamu harus riding dengan jarak lumayan jauh saat mudik.
(Baca juga: Tips Membuat Motovlog yang Enak Ditonton)
Namun, sebelum memutuskan kirim motor ke luar kota ada baiknya perhatikan beberapa hal ini dulu, Gilmoters.
Persiapan Kirim Motor Ke Luar Kota
Tanpa riding, bukan berarti gak ada persiapan. Namun, persiapan di sini lebih condong ke arah proses pengiriman. Yang pertama kamu harus lakukan adalah mempersiapkan surat-surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Pasalnya, mayoritas penyedia jasa logistik akan meminta kamu untuk menunjukkan STNK saat kamu datang ke kantornya. Ambil contoh PT Pos Indonesia yang dalam website resminya secara tegas menulis, pihak pengirim harus bisa menunjukkan STNK asli dan melampirkan fotokopinya.
Sedangkan, untuk packaging alias pengemasan kamu bisa dibantu pihak penyedia jasa logistik. Meski pun ada biaya tambahan untuk layanan yang satu ini.
Kosongkan Tangki Bensin
Tips yang satu ini berhubungan dengan aspek keselamatan. Ada baiknya tangki bensin motor dalam kondisi kosong saat kamu membawanya ke kantor penyedia jasa pengiriman.
Alasannya, bensin sangat mudah terbakar. Dengan mengosongkan tangki bensin berarti meminimalisir potensi terjadinya bencana tersebut.
Di negara tertentu hal ini sudah menjadi prosedur wajib dalam hal pengiriman kendaraan. Untuk sepeda motor, tangki bensin wajib benar-benar kosong. Sementara itu untuk mobil boleh disisakan sedikit biar bisa tetap dijalankan di tempat parkir.
Reedem kok gk bisa