GilaMotor.com – Bradley Smith dapat dipastikan tak lagi memperkuat KTM pada balapan MotoGP musim depan. Artinya hal tersebut adalah akhir duet bersama rekan setimnya, Pol Espargaro, dalam membela tim yang sama. Perpisahan ini kenyataannya menimbulkan kesedihan tersendiri bagi Espargaro.
Hubungan kedua pembalap ini terbilang dekat. Keduanya pernah sama-sama membela Tech 3 selama tiga tahun. Sebelum akhirnya berada di bawah bendera tim asal Austria tersebut dalam dua musim belakangan. Kalau ditarik ke belakang lagi bahkan Smith dan Espargaro sempat bahu membahu di kompetisi Suzuka 8 Hours bersama tim Yamaha pada 2015.
[Baca juga: Swingarm Serat Karbon Aprilia Debut di Le Mans]
Banyak momen berkesan yang mereka lalui, namun saat penghujung musim tiba, mereka harus berpisah.
“Saya sedih karena sudah menghabiskan lima tahun bersama Brad, dan ini sudah ibarat pernikahan. Selama lima tahun tersebut saya lebih sering ketemu Bradley daripada keluarga saya sendiri,” ungkap Espargaro dikutip dari Motorsport.com. Terlepas dari performa Smith di lintasan, Espargaro melihat Bradley tetap sebagai sosok yang baik dan hubungan mereka lebih dari sebatas teammate.
“Dalam olahraga elit memang seperti ini, berat. Ini tidaklah mengenakkan dan beginilah adanya,” sambung Espargaro.
Johann Zarco Masuk Gantikan Bradley Smith
Pada MotoGP 2019 nanti posisi Bradley Smith akan digantikan Johann Zarco di tubuh KTM. Zarco diharapkan mempu cepat beradaptasi dengan RC16 yang jadi tunggangannya.
“Pastinya KTM sangat berbeda dengan Yamaha (motor Zarco sekarang), tapi Johann merupakan pembalap super kecang dan saya sangat yakin saat ia naik motor RC16 di Velencia untuk pertama kalinya, ia bisa cepat,” kata Espargaro.
Espargaro menambahkan, “Saya gak tahu apa yang akan Zarco lakukan atau bagiamana caranya beradaptasi dengan motor, tapi saya ulangi, dia adalah pembalap yang bagus dan saya yakin ia akan menunjukkan yang terbaik.”
