Gilamotor.com – Suryanation Motorland Battle 2018 kembali hadir di kota Semarang pada (11/8), berlokasi di area Pusdik Penerbad, Semarang. Seri ke empat SML Battle diramaikan 120 peserta dari beberapa wilayah di Jawa Tengah, penurunan dalam jumlah peserta tidak membuat kualitas ikut menurun hal ini diakui oleh para juri yang terlibat.
“Kami senang bisa hadir di kota Semarang, tahun lalu kualitas motor yang berkompetisi di acara Suryanation Motorland 2017 ini sangat baik sekali. Banyak builder lokal yang ada di Semarang maupun kota-kota lain di sekitar Jawa Tengah ikut di acara Custom Bike Contest,” jelas Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.
Seperti kota kota sebelumnya SML terdapat 11 kelas diantaranya kelas di bawah 250cc dengan beberapa kategori Chopper/Bobber, Scrambler/Tracker, Cafe Racer, Street Cub/Choppy Cub, Sport FFA, kelas di atas 250 cc: Chopper/Bobber, Scrambler/Tracker dan Special Class: Free for All, Classic Scooter, Matic Custom, Classic Bike dan Collaboration Concept.
Ini merupakan ajang tahunan SML, dan 2018 menjadi tahun ke 4 ajang ini berlangsung. Meningkatnya kualitas ternyata tidak merata ditiap kelas Gilmoters, penurunan justru terjadi dikelas matic.
(Baca juga:Â Produk Baru dan Spesial Edition Mewarnai Line Up BMW)
“Untuk kelas motor mengalami peningkatan hingga 80%, namun untuk kelas matic drop. Gaya dari motor ini sudah jauh tertinggal, tidak seperti type type lainnya.” Tegas Bimo Hendrawan, salah satu juri SML.
Berlangsung nya event SML battle bukan hanya menjadi ajang motor custom, pengunjung yang datang bisa menikmati berbagai keseruan seperti Rolling Thunder, Games, Pop Up booth yang akan diisi oleh berbagai tenant seperti local apparel, local custom shop, F&B.
Diakhir acara SML juga memberikan hiburan music dari band Shaggydog dan Jamrud yang selalu tampil enerjik dalam menghibur penonton.
keren abis