0
2218

NMax-XMax Riders Bekasi: Anti Bocah Naik Motor

GilaMotor.com – Pengguna Yamaha NMax atau XMax yang berdomisili di Bekasi memiliki pilihan sejumlah komunitas yang siap jadi tempat berbagi informasi dan menyalurkan hobi di jalur positif. Salah satunya adalah NMax-XMax Riders Bekasi yang kini sudah diisi 233 anggota.

“Delapan puluh persen dari member tersebut komunitas aktif,” buka Fariz, pria ramah yang memegang peran sebagai humas (hubungan masyarakat) komunitas ini. Dari mulutnya, Bang Gilmot mengenal lebih banyak tentang komunitas yang sudah berdiri semenjak tahun 2015 ini termasuk kampanye aman di jalan yang rajin digaungkan komunitasnya.

(Baca juga: Menyatu dengan Alam, Komunitas Honda Revo Berbagi Tips Motocamp)

Dari penuturan Fariz, terlihat bahwa komunitas NMax – XMax Riders Bekasi menerapkan gaya bergaul yang positif dan kreatif. Contohnya, tak ada pasal-pasal baku seperti ADRT (Anggaran Dasar Rumah Tangga) yang mengatur komunitas ini. Meski demikian, bukan berarti komunitas ini nggak memiliki tujuan.

Sebaliknya, sejak 2017 silam NMax – XMax Riders Bekasi rajin mempromosikan kampanye aman berkendara yang fokus pada pengedalian maraknya bikers di bawah umur. Kebetulan, kampanye ini juga sejalan dengan apa yang tengah diupayakan pemerintah melalui Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Memiliki nama “No Driving Under Seventeen“, kampanye ini berupaya mengingatkan potensi bahaya bila anak di bawah usia 17 tahun dibiarkan bawa motor ke jalan raya. Asumsinya, anak dengan umur tersebut belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sekaligus belum cakap mengendalikan motor.

Kampanye ini menyasar semua pihak, terutama pihak sekolah dan orang tua murid.

“Karena motor yang dipakai anak di bawah umur pasti datangnya dari orang tua. Dan nggak sedikit orang tua bangga bisa membelikan anaknya motor,” tambah Fariz. Hal miris tersebutlah yang hendak diubah. Untuk itu komunitasnya rajin memberikan materi-materi soal keselamatan berkendara di berbagai sekolah.

Walau sulit untuk mengukur secara pasti hasil kampanye, namun setidaknya member internal komunitas sudah sadar akan hal itu dan bertekad tidak memberi kunci motor ke anak kecil di dalam keluarganya. Hal ini pula ternyata jadi magnet banyak riders yang ingin merapat ke komunitas NMaz – XMax Riders Bekasi.

“Cukup banyak member yang ikut gabung karena mendengar kampanye ini,” sambung Fariz.

Meski apa yang dikampanyekan positif, namun ada saja pihak yang melihatnya berbeda. Diceritakan Fariz, suatu ketika komunitasnya pernah dilabrak pengelola parkir dekat sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bekasi. Pengusaha tempat parkir tersebut merasa jengkel lantaran tak ada lagi siswa yang parkir di lahannya.

Di lain sisi, komunitas ini berharap kepeduian akan hal serupa juga datang dari APM (Agen Pemegang Merek). “Sebenarnya, kita juga mengharapkan hal-hal seperti ini juga datang dari APM (Agen Pemegang Merek), jadi mereka nggak cuma mikir jualannya saja,” imbuhnya.