0
348

Norton Bobber Spring Legacy: Pertahankan Kesan British

Gilamotor.com – Motor klasik nggak pernah kehilangan pesona. Apalagi motor-motor yang datang dari brand asal Inggris seperti Norton. Motor semacam ini, selain memanjakan mata, nilainya juga terus bertambah, Gilmoters.

Tapi yang namanya motor tua, kadang kondisinya memang butuh polesan. Sebagian orang ada yang gemar mempertahankan nilai keorisinilan. Sisanya, ada pula yang memilih untuk merekonstruksi ulang sesuai selera dan kreativitasnya. Kedua sah-sah saja, apalagi kalau hasilnya memang mencengangkan.

Contoh kasus yang kedua bisa Gilmoters lihat dari apa yang dilahirkan Spring Legacy Garage. Salah satu workshop motor custom yang berlokasi di bilangan Bekasi. Belum lama ini bengkel tersebut mendapat “tantangan” dari seorang pemilik Norton 350 tahun 1956 untuk membangun motor tersebut.

Azka, custom builder Spring Legacy menceritakan kondisi motor tersebut yang cukup “mengenaskan” sewaktu tiba di workshop, Gilmoters.

(Baca juga: Motor Kustom Neo-Cafe Racer Utusan Kromwork Curi Perhatian Juri)

“Pas datang, motor ini sudah nggak nyala, bisa dibilang barang rongsokan. Pemilihan konsep bobber itu karena gue melihat pemilik yang badannya berisi, jadi gue nggak mau motor terlihat kecil atau sebaliknya,” buka Azka. Berangkat dari pemikiran tersebut, proses pengerjaan motor Inggris yang ikonis ini pun dimulai.

Menariknya, dalam ubahan ini citra Norton yang motor Inggris banget tetap dipertahankan. Identitas itu tercermin dari pembuatan frame yang masih menyisakan ruang di bagian depan mesin. Kesan motor klasik juga hadir di motor ini Gilmoter. Dibuktikkan dengan suspensi depan yang menggunakan sistem springer.

Basic-nya kan motor tua, aksen kuningan untuk mengembalikan lagi ke tahun dari motor ini, kenapa gue kasih warna hitam karena lebih kalem dilihatnya, dan supaya cocok juga dengan list gold di bagian tangki,” tambah Azka.

Bagian hand grip yang juga menggunakan bahan kuningan diberi aksen batik, bahkan list gold pada bagian tangki memiliki motif jika kalian lihat secara detail Gilmoters. Walaupun sudah mengganti rem belakang dengan sistem cakram milik H-D, Spring Legacy sukses memberikan tampilan yang cocok dengan ukuran velg belakang, Gilmoters.

Lalu, agar motor Norton bobber ini terlihat rapi, untuk urusan oli dan kelistrikan dibuatkan boks di bawah jok. Ditambah lagi ruang untuk aki di bawah belakang mesin. Pada bagian mesin, motor ini masih standar, Gilmoters. Namun, ada kerusakan pada blok mesin sebelah kiri membuat Spring Legacy harus merakit ulang Gilmoters.

“Untuk mesin masih ori, gear box juga ori, cuma kita bagusin lagi. Untuk blok mesin sebelah kiri kita buat karena kondisi awal sudah hancur dan jarang ada yang jual. Di bagian atas blok sengaja gue buka biar kelihatan bagian dalamnya dan juga bagian dalam gue krom. Hampir keseluruhan dibuat hand made, seperti tangki dan rangka hand made,” tutup Azka.

Spesifikasi:

  • Ban depan: Shinko r18x4.00
  • Ban belakang: Shinko r16x5.00
  • Tangki: Custom (4 liter)
  • Ukuran pipa frame: Ukuran 28mm
  • Cakram belakang: Harley-Davidson
  • Kaliper dan master: After market
  • Lampu depan: After market
  • Jok: Custom
  • Suspensi depan: Springer (Custom)
  • Knalpot: Custom
  • Owners: Gombang
  • Workshop: Spring Legacy Garage, Ruko Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.
  • Norton Bobber Spring Legacy