GilaMotor.com – Sudah bukan rahasia lagi kalau produk otomotif buatan Indonesia telah mendunia. Dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) kembali menegaskan hal ini dengan meresmikan ekspor salah satu skutik andalan mereka.
Seremoni tersebut berlangsung, Senin (22/10) di Cikarang, Jawa Barat dengan turut dihadiri Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Skutik yang dimaksud ialah Suzuki NEX II, yang diekspor utuh alias CBU (Completely Build Up) ke negara Thailand. Bila Gilmoters penasaran akan jumlahnya, SIM sudah mengirim 4.456 unit Suzuki NEX II yang sebenarnya telah dimulai semenjak Agustus 2018. Sedangkan, target ekspornya mencapai 18.660 unit sampai Maret 2019.
Adapun, seremoni ekspor ini berbarengan dengan dikirimya pula produk mobil Suzuki Ertiga. “Hari ini sangat bersejarah bagi kami, karena ekspor produk terbaru kami, yaitu All New Ertiga dan NEX II mulai dilakukan,” ucap Seiji Itayama, President Director PT SIM.
Untuk diketahui, Suzuki NEX II merupakan motor karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun, yang kini telah menjadi produk global. Selain itu, peresmian ekspor ini merupakan dukungan dari Suzuki terhadap program pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memajukan perekonomian dalam negeri.
Selain diekspor ke Thailand secara CBU, Suzuki NEX II juga bakal dikapalkan ke Kamboja, namun dalam bentuk CKD (Completely Knock Down), Gilmoters.
Kalau melihat sejarahnya, ini bukan kali pertama Suzuki mengekspor sepeda motor. Motor-motor Suzuki yang diekspor dalam bentuk CBU lainnya meliputi Satria FU150, Smash FI, Let’s, Address, dan GSX Series. Sedangkan model yang diekspor CKD antara lain Shogun 125, Satria FU125, Raider (Youngstar), Thunder 125, Shooter, NEX, dan Let’s.
Totalnya Suzuki telah mengeskpor sebanyak 699.481 unit sepeda motor hingga 2018, baik CBU atau CKD ke 39 negara, Gilmoters.
mantap bro