GILAMOTOR.com. – Lorenzo merasa tak puas dengan hukuman yang dijatuhkan kepada Alvaro Bautista atas kesalahan yang dilakukan saat balapan seri ketujuh di Assen Belanda (30/6).
Menurut Lorenzo, penalty grid tak membuat efek jera kepada para pebalap yang melakukan kesalahan serupa.
Bautista membalap terlalu agresif saat balapan baru saja dimulai. Dia memacu motornya dengan kencang di sisi dalam hingga dia terlambat mengerem sebelum memasuki tikungan pertama. Pengereman keras, membuat Bautista kehilangan kendali dan ban depan motornya kehilangan traksi. Dia pun terjatuh.
Naas bagi Lorenzo karena ikut tersapu motor Bautista keluar lintasan dan keduanya tak bisa melanjutkan balapan.
“Gerakan yang dilakukannya adalah sebuah bencana, tapi keputusan yang diberikan race direction bahkan lebih menyedihkan,†ungkap Lorenzo kecewa.
Kesalahan fatal yang dilakukan Bautista membuat pebalap San Carlo Honda Gresini ini dihukum dengan start dari grid paling belakang di seri mendatang di Sachsenring, Jerman. Namun Lorenzo menganggap hukuman yang diberikan kepada Bautista tidak adil buat nya. Dia ingin, Bautista dilarang ikut balapan satu seri seperti hukuman yang diterimanya saat dia terlbat kecelakaan di GP 250 dengan Alex de Angelis di Motegi tahun 2005 lalu.
“Saat aku membuat sebuah kesalahan di Jepang pada 2005, saya dilarang balapan satu seri. John Hopkins pun mengalami hal yang sama di Jepang pada tahun 2003. Dan untuk Bautista hanya start di posisi terakhir pada balapan berikutnya, ini merupakan hal yang tidak fair,†tutur Lorenzo.
Akibat insiden itu, Lorenzo tak bisa menyelesaikan balapan dan kehilangan poin. Meski tidak juara di Assen, poin yang akan diraih Lorenzo akan tetap membuat jarak dengan Stoner dan dia akan berjuang tak seberat saat ini untuk meraih gelar juara MotoGP untuk kedua kalinya.
Pasalnya, Stoner berhasil meraih angka penuh 25 poin dan menyamai perolehan poinnya dengan Lorenzo, 140 poin, hanya dengan 1 seri saja.
Selain kehilangan poin, mesin motor Lorenzo juga mengalami kerusakan sehingga race direction memberikan dispensasi kepada Lorenzo dengan mendapatkan 1 mesin tambahan.
“Saya ingin berterima kasih kepada mereka (race direction) atas keputusan tersebut, tetapi keputusan terhadap Alvaro tidak fair.”
Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: MotoGP
