GILAMOTOR.com. – ATM alias Amati, Tiru, Modifikasi. Itu yang dilakukan rookie di tim satelit Yamaha Bradley Smith. Kebijakan Yamaha untuk berbagi data di antara empat pembalapnya di tahun 2013 ini terbukti sangat bermanfaat. Jadi Bradley bisa nyontek data dari pembalap seniornya di Yamaha Factory Racing. Lalu tinggal kembangkan sesuai karakternya.
Pembalap Inggris itu bisa membandingkan data nya dengan data Lorenzo dan Rossi serta Crutchlow untuk membantunya beradaptasi dengan mesin M1 1000 cc. Maklum, Bradley kan nubie jadi butuh masukan dari para seniornya.
Hasilnya pun cukup lumayan. Dari hasil tes resmi di Sepang, Malaysia, awal Februari kemarin pemuda Inggris itu bisa menempati posisi kedelapan dan hanya terpaut 1.8 detik di belakang pembalap Honda Dani Pedrosa yang mendominasi jalannya sesi tes.
Selama tiga hari tes, Bradley beradaptasi dengan YZR-M1 sambil memahami karakter rem karbon, ban Bridgestone dan berbagai komponen elektronik lainnya. Bradley mengaku terkesan dengan data juara dunia dua kali, Jorge Lorenzo. Kata Bradley, cornering nya sangat eye catching.
“Kecepatan saat menikung adalah hal terbesar yang saya pelajari,†aku Bradley.
