31
3660

Vespa LX dan S 150ie 3 Katup Diluncurkan Di Ketinggian, Torsinya Gede

GILAMOTOR.com. – “Dulu yang pakai Vespa kebanyakan rakyat jelata, tapi sekarang bukan. Vespa sudah jadi motor pendukung gaya hidup, gengsinya tinggi dan bisa jadi salah satu tolok ukur status sosialnya,” cuap seorang teman seolah sedang berceramah di sela-sela para sosialita muda yang sedang menikmati alunan musik dan minuman di peluncuran Vespa LX 150ie dan Vespa S 150ie 3V, di SKYE Bar Jakarta (21/3). Prosesi peluncurannya sendiri juga diramaikan oleh David Naif, DJ Wingky dan si cantik istrinya Kenes. Mereka itu jadi brand ambassador produk Vespa.

Vespa mempersembahkan La Dolce Vita Indonesia, sebuah perayaan dengan adaptasi gaya Italiano yang mengusung Vespa sebagai bagian dari perjalanan gaya hidup, membawa warisannya untuk menegaskan kehidupan masyarakat Indonesia. Yang datang ke acara itu pastinya keren-keren dan cantik-cantik. Termasuk wartawan portal ini bro en sis, guanteeng abiss. Di ketinggian 230 meter di atas tanah Jakarta, Vespa memperkenalkan mesin terbarunya yang sudah mengusung teknologi tiga katup. Efeknya, performanya naik, konsumsi bbm-nya juga makin irit, emisi gas buang lebih rendah dan harganya juga pasti naik bro en sis. Tapi tenang, naiknya sedikit kok. Kata Marco Noto La Diega, Managing Director PT Piaggio Indonesia, naiknya nggak akan tinggi “Menang ada kenaikan, tapi kami membuat perbandingan harganya sedikit mungkin dari generasi mesin 2 katup,” yakinnya. Bedanya cuma Rp 500 ribu – Rp 750 ribu.

Untuk Vespa model LX 150ie 3V dengan sentuhan desain klasik yang kental, dibandrol Rp 26.500.000 on the road Jakarta. Warnanya banyak bro en sis, Vespa kasih lima pilihan warna macam Marrone Onix (coklat), Celeste Procida (biru), Rosso Dragon (merah), Giallo Lime (kuning) dan Bianco (putih). Sementara untuk Vespa S 150ie 3V dengan desain yang lebih sporti dibandrol seharga Rp 28.250.000 on the road Jakarta. Warnanya juga ada lima macam, Arancio Linosa (orange) Azzurro Levanzo (bitu matte), Grigio Titanio (abu-abu matte), Rosso Dragon (merah) dan Bianco (putih).

Mesin 3 katup menggunakan mesin satu silinder 4 tak berpendingin udara, satu overhead cam dengan system injeksi. Tiga katupnya dibagi menjadi dua bagian, dua katup masuk dan satu katup buang. Semprotan bensin ke ruang bakar yang diatur oleh komputer dan dua katup masuk bikin kinerja mesin makin sempurna sekaligus proses pembakaran pun jadi semakin baik. Dampaknya jelas pada pengurakan konsumsi bbm dan emisi gas buangnya jadi makin rendah.

Vespa 3 katup ini juga pakai crankshaft baru untuk menyesuaikan bentuk dan bobotnya. Putarannya bertumpu pada bearings, serta penggunaan roller rockers yang mampu mengurangi gesekan secara signifikan. Eh iya, Vespa juga menjelaskan kalau diameter bore nya dikurangi dan stroke nya ditambah. Kalau kayak gini, sudah pasti karakter mesin jadi lincah dan responsif. Soalnya kelihatan banget kalau mesinnya dirancang untuk menghadirkan torsi yang lebih besar ketimbang powernya. Jadi saat puntir slongsong gas, motor bisa langsung ngacir, Wuuzzz….. Jadi pas banget buat jalan perkotaan yang stop en go nya tinggi banget. Maksudnya macet dan banyak lampu merahnya.. Vespa mengklaim, powernya mencapai 8.7 kW pada 7.500 rpm, torsinya mencapai 12 Nm pada 5.000 rpm.

“Peluncuran mesin 3 katup baru ini merupakan bukti bahwa Vespa tidak hanya indah di luar dengan desain dan tampilan yang khas, tapi juga dapat diandalkan dan kuat di dalam dengan teknologi mesin state-of-the-art baru ini,” kata Marketing Director PT Piaggio Indonesia yang juga berpenampilan indah untuk dipandang, Pratiwi Halim. Wanita cantik dengan busana merah itu juga bulang, “Vespa terus membawa warisannya yang telah dibangun oleh merek ini bersama dengan para pecinta Vespa sembari merangkul modernitas yang sesuai dengan aspirasi generasi muda saat ini.”

31 COMMENTS

  1. 3RQJ3y Spot on with this write-up, I really think this website wants far more consideration. I’ll in all probability be once more to read way more, thanks for that info.

  2. You can definitely see your enthusiasm in the paintings you write. The sector hopes for more passionate writers like you who are not afraid to say how they believe. Always go after your heart.