10
976

Dilirik Suzuki, Akankah Valentino Rossi Tinggalkan Yamaha?

GILAMOTOR.com – Suzuki batal kembali ke MotoGP 2014. Alasannya sih biar Suzuki lebih siap menghadapi para raksasa MotoGP yang saban minggu selalu podium. Siapa lagi kalau bukan Honda dan Yamaha.

Tapi kalau dilihat dari hasil tes di Catalunya dan Aragon bareng tim yang bakal jadi kompetitornya, catatan waktu Suzuki nggak jelek-jelek banget. Berada di 10 besar dan beda tipis dari tim pabrikan Honda dan Yamaha, itu sebuah progress luarbiasa setelah hengkang di akhir musim mesin 800cc. Honda dan Yamaha jelas punya keuntungan dari pengalaman selama dua musim 1000cc.

Karena itu, Suzuki memilih menunda kedatangannya kembali ke MotoGP setahun lagi. Biar mesinnya makin mantaps. Tapi kalau dilihat lebih jauh, sepertinya Suzuki juga ingin kalau mesinnya ditunggangi oleh rider top, nggak asal comot rider buat jadi jokinya. Meski hasil kerja Randy de Puniet sejauh ini cukup bagus.

Nah, rata-rata rider top kontraknya bakal abisi di tahun 2014. Cuma Cal Crutchlow aja yang kontraknya akan habis akhir tahun ini. Cal memang sudah didekati Suzuki dan digosipin bakal jadi pembalap utama Suzuki. Meski sampai sekarang belum ada detil cerita kedua pihak. “Cal jelas jadi target menarik dan kami sudah melakukan pembicaraan dengan dia,” kata pimpinan projek Suzuki, Davide Brivio. Brivio menjelaskan lagi, kalau pembicaraan dengan Cal baru sekedar bincang-bincang santai, belum ke arah hubungan yang lebih serius lagi.

Kalau kembali di 2015, Suzuki bisa bermanuver mencari pembalap yang hebat macam Pedrosa, Marquez, Lorenzo atau bahkan Valentino Rossi yang baru saja kembali dari puasa kemenangan yang panjang. Spekulasi kembalinya Rossi untuk berduet dengan Davide Brivio yang pernah membawa Yamaha dan Rossi jadi jawara, diungkapkan MCN. Tapi tentunya terlalu dini membicarakan kontrak dengan para jagoan MotoGP itu saat ini. Jelas, saat yang tepat adalah awal hingga pertengahan musim 2014.

Dari pembicaraan pemimpin projek Suzuki kembali ke MotoGP, Davide Brivio, dengan media Inggris MCN, tak menutup kemungkinan Suzuki menggaet Rossi buat jadi The Doctor Suzuki.

Ditanya MCN, apakah Suzuki nggak minat speak-speak ke Lorenzo atau menjalin hubungan kembali dengan Valentino Rossi di 2015? Davide memaparkan kalau hal itu tak menutup kemungkinan. Suzuki akan melakukan spekulasi apa saja selama itu memungkinkan dan menguntungkan, tentunya. Iya, kalau merugikan, buat apa dikerjain…

“Itu akan jadi pasar terbuka dan aku yakin Honda akan berusaha mempertahankan Dani dan Marc. Tentunya juga dengan Yamaha, mereka akan melakukan hal yang sama dengan Jorge dan Valentino Rossi. Ada banyak riders top yang tersedia dan targetnya meraih rider terbaik,” jelas Brivio. “Akan sangat luarbiasa mendapatkan rider nomer wahid.”

Pembalap top sudah pasti motor harus kompetitif dan pastinya Honda dan Yamaha bakal menyiapkan paket motor no wahid untuk mempertahankan para jagoannya itu. “Tapi kami harus mencoba,” yakin Brivio.

Brivio punya pandangan luas, secara dia pernah membawa Yamaha bersama Rossi menjadi juara. Jadi Rossi pun bukan hal yang tak mungkin untuk dijadikan joki Suzuki. “Kami harus melihat kemungkinan terbaik dan Valentino Rossi adalah salah satunya. Jadi kalau memang Rossi yang terbaik kenapa nggak.? Kami harus mencoba dengan semua orang.”

“Kita telah menyaksikan dan aku bangga untuk mengatakan ketika kami di Yamaha kami punya Valentino Rossi di sana dan mengubah sejarah Yamaha. Kami menunjukkan betapa pentingnya seorang pembalap itu dan itu sudah jelas sejak 10 tahun terakhir. Kalau kita punya pembalap bagus kita akan bisa menunjukkan seberapa pontensialkah kita,” kata Brivio.

So.. Kira-kira mau gak yah Rossi kerja bareng lagi sama Davide Brivio? Secara dari dulu mereka udah saling tahu luar-dalam. Sampai sekarang pun Brivio yang ngurusin bisnis merchandise nya Rossi. Dan Rossi punya mimpi baru, mau jadi pembalap tertua di MotoGP sampai umurnya 37 tahun.

10 COMMENTS

  1. Rossi memang kental dengan brand Yamaha.. Kalau bisa sukses dengan Suzuki di akhir karirnya, sangat menguntungkan bagi Suzuki..

  2. kalaupun pindah apakah nasibnya akan lebih bagus dari di tim yamaha, atau malah lebih buruk dari di di tim ducati dulu?

  3. Hem apa bisa kompetitif tu motor S,jangan2 cuma kayak ducati yg lawan motor satelit Yamaha aja ngos2san 😀